MALANGTIMES - Sektor usaha mikro kecil menengah (UMKM) di Kota Malang menjadi salah satu prioritas dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi. Karena itu, penguatan di sektor ini terus digenjot dari berbagai pihak.
Pemerintah Kota (Pemkot) Malang sejatinya juga terus memberikan pendampingan dan pembinaan agar produk-produk hasil UMKM mampu lebih dikenal secara global.
Baca Juga : Periode Larangan Mudik Diperluas, Berikut Aturan Resmi dari Satgas Covid
Hal ini pula yang didukung penuh oleh DPRD Kota Malang. Tetapi, guna menguatkan sektor UMKM, anggota dewan menilai perlu juga kerja sama dari pelaku usaha itu sendiri.
Ketua DPRD Kota Malang I Made Riandiana Kartika mengatakan, para pelaku UMKM harus pandai memanfaatkan peluang dalam setiap produk yang akan dipasarkan. Sehingga, tak hanya berpikir dalam penggunaan modal saja.
"Selama ini, pelaku usaha terjebak dalam pikiran bagaimana mencari modal. Seharusnya, peluang diciptakan dulu. Setelah ada peluang, baru berpikir modal dan lain-lain," ujarnya.
Menurut Made, mindset pelaku usaha yang mengutamakan permodalan harus diubah lebih dahulu. Misalnya, bagaimana pelaku usaha berpikir akan produk atau jasa yang diproduksi itu bisa diterima oleh konsumennya.
Adapun metode pemasaran juga menjadi acuan penting. Misalnya, para pelaku UMKM harus lebih melek digital dengan memanfaatkan platform e-commerce.
"Saat ini kan banyak usaha yang memanfaatkan e-commerce. Misal sistem dropship. Itu juga bisa dimanfaatkan. Yang penting pasarnya ada," jelasnya.
Baca Juga : Jelang Lebaran, BI Siapkan Rp 27,6 Triliun Uang Siap Edar
Sementara itu, perwakilan Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hiomi) Kota Malang Hendi Suryo menyampaikan, apa yang disoroti dewan dianggap benar. Artinya, pelaku usaha memang harus pandai memanfaatkan peluang. Apalagi kini telah didukung dengan kecanggihan teknologi.
"Sekarang, banyak toko offline tutup, tapi online tetap jalan. Apalagi, kalau tanggal kembar, banyak promo dan perputaran uangnya gila-gilaan melalui platform online ini," kata dia.
Apabila hal itu bisa dimanfaatkan dengan baik, Handi menyebut UMKM juga bakal menghasilkan banyak manfaat. Melalui digitalisasi pula, pendanaan usaha bisa didapatkan dengan mudah. Sebab, kini banyak platform digital terpercaya yang bisa menyalurkan modal tanpa syarat yang ribet.
"Kalau bisa memanfaatkan digitalisasi, pendanaan juga tidak susah. Yang paling penting itu dalam membangun usaha adalah mindset, tangkap peluang dan perencanaan yang matang," tandasnya.