BLITARTIMES- Angin segar dirasakan mahasiswa Universitas Islam Balitar (Unisba) Blitar. Ya, setelah satu tahun kuliah secara daring akibat dampak pandemi covid-19, mahasiswa akhirnya bisa kuliah secara tatap muka mulai awal April 2021.
Sebelumnya, pemerintah melalui Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) mengumumkan institusi pendidikan dan sekolah bisa melakukan pembelajaran tatap muka "secara terbatas" pada tahun ajaran baru mendatang yang dimulai Juli 2021.
Baca Juga : 2021, DLH Ngawi Uji Emisi Udara dan Udara Ambien di 22 Titik
Perguruan tinggi dibolehkan menggelar kuliah tatap muka dengan syarat, antara lain, tenaga pendidiknya (dosen) sudah mendapatkan vaksinasi covid-19. Syarat penting lainnya, metode pembelajaran tatap muka (PTM) harus dilakukan dengan tetap menerapkan protokol kesehatan.
Di Blitar Raya sendiri, jenjang pendidikan TK, SD dan SMP telah lebih dulu menggelar pembelajaran tatap muka. Kebijakan ini diambil setelah angka kasus covid-19 berangsur-angsur mengalami tren penurunan.
Langkah ini kemudian diikuti oleh Unisba Blitar yang merupakan kampus terbesar di Blitar Raya. Kuliah tatap muka dimulai oleh Unisba Blitar sejak awal April 2021.
Ditemui BLITARTIMES di ruang kerjanya, Rektor Unisba Blitar Soebiantoro mengatakan perkuliahan tatap muka telah dipersiapkan sejak lama oleh Unisba Blitar. Persiapan dimulai dengan melengkapi sarana dan prasarana protokol kesehatan.
“Untuk pencegahan dan pengendalian covid-19, kami siapkan sarana dan prasarana di Kampus Unisba Blitar. Sarana dan prasarana ini sesuai dengan SOP protokol kesehatan. Di antaranya kami siapkan tempat cuci tangan dan hand sanitizer di setiap sudut. Imbauan saya, seluruh mahasiswa agar mematuki prokes dengan menerapkan 5M yakni mencuci tangan, memakai masker, menjaga jarak, menjauhi kerumunan dan membatasi mobilitas,” kata Soebiantoro, Rabu (14/4/2021).
Baca Juga : Dinsos Kota Malang Target Peserta Sekolah Menjahit Berdayakan Perempuan di Kelurahan
Rektor menambahkan, Unisba Blitar patuh dan mendukung imbauan dari Satgas Penanganan Covid-19 Blitar agar tidak terjadi penularan covid-19 selama perkuliahan tatap muka dijalankan. Adapun beberapa kebijakan yang dikeluarkan rektor di antaranya, mahasiswa dan dosen diimbau untuk tetap menerapkan protokol kesehatan serta ruang kelas disesuaikan dengan kapasitas kursi yang disediakan.
Unisba Blitar juga menerapkan screening ketat, yakni dosen dan mahasiswa yang kuliah tidak bergejala flu, batuk, sesak napas dan suhu kurang dari 37,3. Kebijakan ini bisa berubah sewaktu-waktu apabila ada perubahan zonasi covid-19 di wilayah Kota Blitar dan Kabupaten Blitar.
“Untuk pengendalian covid-19, kami telah siapkan satgas internal. Tugas dari satgas internal ini di antaranya mengingatkan untuk tidak berkerumun dan selalu memakai masker. Nah, dosen ataupun mahasiswa apabila diingatkan satgas, misal tidak memakai masker, jangan dimasukkan dalam hati dan jangan kecewa. Ini semua untuk kepentingan dan keselamatan semuanya,” pungkas mantan sekda Kabupaten Blitar itu.
