JATIMTIMES - Memberikan layanan akademik yang lebih prima, sekaligus mendorong mahasiswa menghasilkan karya ilmiah berkualitas, Fakultas Humaniora Universitas Islam Maulana Malik Ibrahim (UIN Maliki) Malang menyelenggarakan satu kegiatan strategis yakni review standar tugas akhir, Kamis (23/1/2025). Kegiatan ini dirancang untuk memperbaiki kebijakan akademik yang berkaitan dengan tugas akhir, sehingga mahasiswa memiliki kemudahan dalam menyelesaikan studi tanpa mengurangi mutu penelitian yang dihasilkan.
Salah satu tujuan utama kegiatan ini adalah memberikan fleksibilitas dalam proses penyelesaian tugas akhir. Ketua Program Studi Bahasa dan Sastra Arab (BSA), Dr. Abdul Basid, menjelaskan bahwa revisi masa berlaku Surat Keputusan (SK) tugas akhir menjadi salah satu fokus pembahasan.
Baca Juga : Masih Ada Penolakan di Pasar Besar, DPRD Kota Malang: Gak Logis
“Kami ingin memastikan mahasiswa memiliki cukup waktu untuk menyelesaikan penelitian mereka tanpa terhambat aturan administrasi yang kaku,” ungkapnya.
Selain itu, dibahas pula mekanisme transparan terkait penggantian dosen pembimbing untuk memastikan mahasiswa mendapatkan bimbingan yang sesuai dengan bidang penelitian mereka. Langkah ini diharapkan dapat membantu mahasiswa yang menghadapi kendala dalam proses bimbingan.
Sebagai bagian dari upaya mendukung mahasiswa menghasilkan penelitian yang berdampak luas, Fakultas Humaniora juga menekankan pentingnya publikasi jurnal ilmiah. Para dosen menyepakati bahwa mahasiswa dengan karya ilmiah berkualitas tinggi dapat memilih publikasi jurnal sebagai pengganti tugas akhir tradisional. Kebijakan ini bertujuan untuk meningkatkan standar akademik sekaligus mendorong mahasiswa berkontribusi dalam dunia akademik internasional.
“Langkah ini tidak hanya membantu mahasiswa memenuhi standar akademik, tetapi juga mempersiapkan mereka untuk menjadi lebih kompetitif di dunia profesional,” ujar Wakil Dekan Bidang Akademik, Dr. Halimi.
Kegiatan ini juga menjadi ajang untuk memperkuat kolaborasi antar dosen dalam menciptakan kebijakan yang adaptif terhadap kebutuhan mahasiswa. Dr. Halimi menegaskan bahwa review ini adalah bukti komitmen Fakultas Humaniora dalam menciptakan ekosistem akademik yang mendukung produktivitas dan inovasi mahasiswa.
Baca Juga : Sudah Tahu? Arab Saudi Tak Rayakan Isra Mikraj, Ini Alasannya
“Kami ingin memastikan mahasiswa tidak hanya mampu menyelesaikan tugas akhir, tetapi juga menghasilkan karya yang relevan, berkualitas, dan berdaya saing di tingkat nasional maupun internasional,” tuturnya.
Melalui pembaruan kebijakan ini, Fakultas Humaniora optimis dapat meningkatkan mutu pendidikan sekaligus mencetak lulusan yang inovatif dan unggul. Dengan memberikan fleksibilitas dan dukungan penuh kepada mahasiswa, fakultas berharap langkah ini dapat menjadi bagian dari solusi untuk menciptakan generasi yang siap menghadapi tantangan masa depan dengan karya yang bermakna.