free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Kesehatan

RS Lapangan Indrapura Fasilitasi Pasien Covid-19 Salat Tarawih

Penulis : M. Bahrul Marzuki - Editor : Dede Nana

14 - Apr - 2021, 22:06

Placeholder
Fasilitas salat di RS Lapangan Indrapura

SURABAYATIMES - Memasuki bulan ramadan, Rumah Sakit Lapangan Indrapura (RSLI) Surabaya terus meningkatkan layanan kepada para pasien Covid-19. 

Walaupun kondisi Surabaya dan Jawa Timur pada umumnya sudah sangat landai, ternyata tidak menyurutkan langkah para relawan yang bertugas di RSLI untuk memberikan layanan terbaik buat mereka. Beberapa fasilitas justru ditingkatkan guna memberikan kenyamanan para pasien RSLI menjalani ibadah di bulan ramadan.

Baca Juga : Ini Alasan Mengapa Nabi Isa Dipilih Allah untuk Membinasakan Dajjal

Ibadah sebagai salah satu faktor yang dapat meningkatkan imunitas bagi pasien Covid-19 tidak luput dari perhatian relawan. Suasana religius di bulan ramadan dijadikan momentum oleh para relawan yang tergabung dalan Program Pendampingan Keluarga Pasien Covid-19 (PPKPC) RSLI untuk meluncurkan program baru. Yakni pemberian fasilitas ibadah berupa peralatan salat dan penyediaan Al-Qur’an bagi pasien di zona merah di dalam lingkungan RSLI. 

Achmad Nanda Renaldi,relawan pendamping dan juga selaku Ketua Pokja Peribadatan PPKPC-RSLI menjelaskan, bahwa program ini dimaksudkan untuk memberikan fasilitas, kenyamanan dan ketenangan bagi pasien yang ingin menjalankan berbagai ibadah di bulan suci ramadan ini. 

Kegiatan salat fardhu dan salat tarawih bisa dilakukan oleh para pasien RSLI secara berjamaan di musala yang berada di dalam zona merah RSLI. Juga disediakan sejumlah Al-Qur’an yang diperuntukkan bagi para pasien yang ingin tadarus selama mengisi waktu isolasi dan penyembuhan di RSLI. 

Pagi itu Renaldi dan Achmad Maulana mengenakan APD level 3 memasuki zona merah di dalam RSLI untuk melakukan dropping peralatan salat dan Al-Qur’an serta mengecek kesiapan musalla RSLI untuk penyelenggaraan salat tarawih dan kegiatan ibadah lainnya. 

“Harapannya dengan support ini semangat beribadah dan hubungan transendental pasien kepada Tuhan akan dapat meningkatkan kepercayaan diri dan semangat hidup sehat,yang pada akhirnya berdampak positif bagi peningkatan imunitas pada diripaien covis-19 RSLI,” ungkap Renaldi. 

Sedangkan untuk pelaksanaan salat fardhu dan tarawih bagi para nakes dan relawan yang bertugas di zona hijau, di RSLI disediakan di Masjid As-Syifa yangmerupakan satu bangunan yang menjadi bagian dari kompleks RSLI yang dulunya merupakan RS Khusus Kulit dan Kelamin yang kemudian dialihfungsikan menjadi Museum Kesehatan.

Dengan fasilitas yang sudah ada, tugas dan aktivitas yang dilaksanakan oleh para relawan RSLI tetap berjalan seperti biasa dan aktivitas peribadatan selama ramadan juga terfasilitasi dan berlangsung dengan baik. 

“Dengan tetap menerapkan protokol kesehatan serta fasilitas kebersihan seperti handsanitizer yang disediakan oleh BPBD diharapkan jalannya ibadah tetap khusuk,dan kesehatan serta keselamatan para relawan tetap terjaga.” ujar Apal Supendi (Kepala Seksi Kesiapsiagaan, Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Jawa Timur) selaku fasilitator operasional RSLI.

Baca Juga : Kitab-Kitab Suci sebelum Alquran Turun di Bulan Penuh Berkah Itu

Untuk makanan dan ketersediaan asupan gizi bagi pasien dan nakes serta relawan, tetap dijadwalkan seperti biasa, yaitu pagi sekitar jam 05.00, siang jam 12.00 dan sore/malam jam 17.00 WIB. Karena pasien diasumsikan tidak puasa karena masih dalam kondisi sakit, maka jadwal distribusi makan tetap. 

“Dari bagian Gizi, kami menyiapkan asupan sesuai dengan perhitungan akg, yakni lebih dari 1800 kalori bagi pasien, ditambah dengan snack dan susu/sari buah/probiotik. Sudah lebih dari cukup untuk kebutuhan pasien selama di RSLI. Penjadwalan tetap seperti biasa, yakni pagi, siang dan sore/malam hari. Untuk nakes dan pasien yang memilih berpuasa, jadwal pagi kami geser sedikit waktu distribusinya, yaitu menjadi pukul 03.00-03.30 WIB, yang lainnya tetap.” terang Akhmad Bima Nugraha selaku bagian gizi RSLI.

Melalui konsep ”be Happy” dengan penanganan yang komprehensif dan meminimakan penggunaan obat yang agressif, RSLI telah banyak membantu pasien dalam mencapai kesembuhan dari covid-19. Upaya peningkatan imunitas pada pasien covid-19 melalui berbagai upaya dan pendampingan baik dari sisi psikologis, ekonomi, sosial kemasyarakatan dan lingkungan sekitar telah memberikan dampak signifikan.

Tingkat kesembuhan RSLI merupakan tertinggi di Jawa Timur. Hingga saat ini (Selasa, 13 April 2021) Rumah Sakit Lapangan Indrapura Surabaya yang dikomandani oleh Laksma TNI Dr IDG Nalendra sudah menangani 7.156 pasien covid-19 dan telah berhasil menyembuhkan pasien sejumlah 6.863 orang dengan angka kematian 1 orang selama lebih dari sepuluh bulan beroperasi. 

Sempat mencapai angka rata-rata hunian 300-an pasien per hari pada bulan Desember 2020 dan Januari 2021, kini pasien di RSLI tinggal 40-an.

 


Topik

Kesehatan



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

M. Bahrul Marzuki

Editor

Dede Nana