MALANGTIMES - Nabi Isa AS adalah nabi yang juga wajib diimani oleh umat Islam. Tidaklah sempurna iman seorang muslim bilamana tidak mengimani keberadaan salah satu dari 25 Nabi di sisi Allah SWT. Nabi Isa As sendiri, diutus Allah SWT berdakwah kepada kaum Bani Israel karena kesesatan yang dilakukan kaum tersebut sepeninggal Nabi Musa AS.
Banyak umat Islam yang tentunya sudah mengetahui kisah Nabi Isa AS. Ia memiliki keistimewaan yang diberikan oleh Allah SWT. Dimulai lahir dari rahim seorang perawan dan juga mukjizat yang diberikan mampu menyembuhkan penyakitnya hingga pada akhirnya menjelang akhir zaman Nabi Isa AS akan kembali turun ke bumi untuk membunuh Dajjal, musuh umat Islam yang ditakuti karena kehebatan fitnahnya.
Baca Juga : Kitab-Kitab Suci sebelum Alquran Turun di Bulan Penuh Berkah Itu
Lalu, mengapa justru Nabi Isa AS yang ditugaskan untuk membunuh Dajjal, dan kenapa bukan Rasulullah, yang secara syariat sebagai junjungan umat Islam di seluruh dunia ?. Penasaran ?, simak kisahnya yang dirangkum dari berbagai sumber, salah satunya Islam Populer dan Islam Pos.
Allah menunjukkan kebenaran agama Islam. Nabi Isa AS kembali turun ke Bumi untuk menegaskan kebenaran ajaran Nabi Muhammad SAW. Saat itu, banyak umat Nabi Isa AS tidak meyakini ajaran Rasulullah, padahal Nabi Isa sendiri merupakan pengikut dari Rasulullah.
Al Baghawi menceritakan dalam tafsirnya, saat Nabi Isa AS mendatangi Baitul Maqdis di mana orang-orang sedang bersiap untuk salat ashar. Imam di Masjid itu mundur dan meminta kepada Isa untuk maju. Namun Nabi Isa AS enggan, ia tetap shalat di belakang Imam sesuai dengan syarat Nabi Muhammad SAW.
”Kami telah mendapatkan riwayat dari Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam,’ Sungguh hampir dekat waktunya turun di tengah-tengah kalian (Isa) bin Maryam sebagai hakim yang adil. Dia akan menghancurkan salib, membunuh babi, menghilangkan jizyah (upeti, karena kafir dzimmi sudah tidak ada lagi. Semuanya muslim). Akan dihancurkan seluruh agama di zaman beliau kecuali Islam". (HR. Bukhari).
Ada sebagian kaum meyakini bahwa Nabi Isa AS telah wafat karena dibunuh oleh orang-orang Romawi. Namun sebenarnya Allah SWT menyelamatkannya dengan menggantikan peran Nabi Isa AS yang wajahnya disediakan dengan Isa. Sedangkan Isa sendiri oleh Allah SWT diangkat ke langit.
Dan karena ucapan mereka, "Sesungguhnya kami telah membunuh Al Masih, Isa putra Maryam, Rasul Allah", padahal mereka tidak membunuhnya dan tidak (pula) menyalibnya, tetapi (yang mereka bunuh ialah) orang yang diserupakan dengan Isa bagi mereka. Sesungguhnya orang-orang yang berselisih paham tentang (pembunuhan) Isa, benar-benar dalam keragu-raguan tentang yang dibunuh itu. Mereka tidak mempunyai keyakinan tentang siapa yang dibunuh itu, kecuali mengikuti persangkaan belaka, mereka tidak (pula) yakin bahwa yang mereka bunuh itu adalah Isa". (QS An Nisa ayat 157).
Selain itu, banyak yang anggapan bahwa Nabi Isa AS lebih mulia daripada Rasulallah karena banyaknya mukjizat yang diberikan kepada Nabi Isa AS.Namun kenyataan menjelaskan jika Nabi Isa sendiri telah menjelaskan kepada umatnya, bahwa akan datang rasul terakhir setelah dirinya.
Nabi Isa sendiri merupakan pengikut Rasulullah. Bentuk penghormatan kepada Rasulullah adalah kabar yang diberikan Nabi Isa AS mengenai Nabi Muhammad sebagai penyempurnaan ajaran yang telah ia sampaikan pada umatnya.
Baca Juga : Harga Ayam Naik, Bupati Trenggalek Janji Beri Subsidi Pakan Ternak
Allah SWT berfirman "Dan (ingatlah) ketika 'Isa ibnu Maryam berkata: ”Hai Bani Israil, sesungguhnya aku adalah utusan Allah kepadamu, membenarkan kitab sebelumku, yaitu Taurat, dan memberi kabar gembira dengan (datangnya) seorang Rasul yang akan datang sesudahku, yang namanya Ahmad (Muhammad).” Maka tatkala rasul itu datang kepada mereka dengan membawa bukti-bukti yang nyata, mereka berkata: ”Ini adalah sihir yang nyata.” (QS Ash-Shaff ayat 6).
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, sebagian kaum beranggapan bahwa Nabi Isa AS telah wafat. Padahal Nabi Isa AS akan wafat setelah menyelesaikan tugas dari Allah
SWT menjelang akhir zaman. Nafas Nabi Isa tidak bisa dicium oleh orang-orang pengikut Dajjal dan Isa akan mencari serta membunuh Dajjal di pintu Lud. Setelah berhasil membunuh Dajjal, Isa pergi untuk mendatangi suatu kaum yang dilindungi oleh Allah dari Dajjal dan dia menceritakan kepada kaum yang dilindungi Allah itu akan derajat mereka kelak di surga.
Kemunculan Isa di bumi ini adalah untuk memimpin umat manusia ke jalan yang benar. Ia akan muncul kedua kalinya sebagai pengikut Nabi Muhammad. Hal ini telah dijelaskan dalam hadis nabi yaitu setelah berhasil membunuh Dajjal, Isa akan pergi ke Al-Quds dan dia akan salat di belakang seorang imam muslim. Tidak hanya itu saja, ia akan mematahkan seluruh salib yang ada di dunia ini, membunuh babi, dan menghapus jizyah. Nabi Isa As sendiri akan wafat seperti layaknya manusia. Kematiannya akan tiba setelah beliau menyelesaikan tugasnya untuk membunuh dajjal dan menegakkan keadilan bersama umat Islam di seluruh dunia.
"Beliau tinggal di bumi selama 40 tahun kemudian Allah wafatkan dan disalati kaum muslimin" (Hadist Riwayat Abu Dawud, Ibnu Hiban).