MADIUNTIMES - Paska terjadinya bom bunuh diri di Makasar beberapa waktu lalu, tak membuat warga takut. Khususnya bagi masyarakat Kristiani Madiun yang tetap merayakan Paskah.
Terlepas dari itu, aparat kepolisian tetap bersiaga dan memperketat penjagaan di sekitar gereja. Seperti yang terlihat di Gereja Santa Carnelius yang ada di Jalan Ahmad Yani No 7 Kota Madiun.
Baca Juga : Berikan Rasa Aman Saat Beribadah, Polresta Malang Kota Terjunkan 300 Personel
Di sana, personel polisi dan petugas keamanan gereja sigap di pintu masuk. Memeriksa setiap tamu yang datang untuk menjalankan ibadah. Untuk mengantisipasi hal yang tidak diinginkan, pintu gerbang gereja selalu ditutup. Dibuka kalau ada pengunjung gereja yang sudah diperiksa, kemudian dipersilahkan masuk. Lalu pintu akan kembali ditutup.
Salah satu jemaat bernama Nyoman yang datang ke Gereja Santa Carnelius bersama keluarganya, menyampaikan tragedi di Makasar, tak membuatnya surut untuk merayakan paskah.
“Biasa aja mas. Gereja juga sudah dijaga ketat oleh personel kepolisian,” ungkapnya, Jumat (2/4/2021).
Dirinya juga mengatakan, keberadaan personel polisi membuat dirinya dan keluarga merasa aman untuk melaksanakan hari istimewa. Bahkan, dirinya memberikan apresiasi kepada Kapolres Kota Madiun dan Wali Kota Madiun.
"Beliau-beliau kemarin ikut menunggu di gereja," ujarnya.
Baca Juga : Penemuan Ular Sanca Sepanjang 4 Meter Gegerkan Warga, Terjadi Saat Banjir Melanda
Perlu diketahui, pekan ini menjadi minggu yang istimewa bagi umat Kristiani di seluruh dunia. Semua umat Kristiani akan merayakan Hari Paskah pada Minggu 4 April mendatang.