BATUTIMES - Di masa pandemi Covid-19 ini, Pemerintah Kota Batu sedang gencar memulihkan perekonomiannya dengan meningkatkan promosi sektor pariwisatanya.
Ketua PHRI Kota Batu, Sujud Hariadi mengatakan, kunjungan wisatawan ke Kota Batu di masa pandemi ini meningkat 35 persen. Kendati demikian, peningkatan itu sangat disyukuri walau jauh dari angka kunjungan normal. "Kalau sebelum pandemi kan, tingkat kunjungan wisatawan bisa mencapai 10 ribu. Saat pandemi, tingkat kunjungan menurun, hanya mencapai 2 ribu. Namun, kini meningkat 35 persen. Sekitar 3 ribu lebih," ujarnya, Selasa (30/3/2021).
Baca Juga : Ade D'kross, Dari Malang Sampai ke Bulan
Dengan adanya peningkatan ini, Sujud berharap, agar kunjungan wisatawan di Kota Batu terus meningkat dan memulihkan perekonomian masyarakat, khususnya di Kota Batu. "Jadi sudah dua Minggu ini, kunjungan wisatawan meningkat. Mungkin pada jelang puasa, mereka ingin refreshing dulu," ujarnya.
Peningkatan kunjungan wisatawan justru sangat didukung juga oleh pihak kepolisian Kota Batu, dengan memasang seribu mata atau cctv yang terpasang di setiap hotel, resto dan tempat wisata lainnya. Dengan tujuan, agar wisatawan memiliki rasa aman dan nyaman saat berkunjung ke Kota Batu.
Kapolres Batu, AKBP Catur Cahyono Wibowo mengatakan, inovasi ini akan memanfaatkan kamera CCTV milik hotel maupun restoran di Kota Batu. Utamanya kamera CCTV yang menghadap ke jalan-jalan raya. Fitur 1000 mata ini melekat pada Aplikasi Jelajah Kota Batu (Apel Batu) yang diluncurkan pihak polres.
"Kamera-kamera tiap hotel maupun restoran akan diintegrasikan pada sistem 1000 mata yang akan dikontrol dari ruang Command Center," ujarnya.
Baca Juga : PPKM Mikro Diperpanjang, Pemkab Sebut Bisa Pakai Jatah Dana Desa Rp 388,6 Miliar
"Ini adalah sebagai bentuk meningkatkan pelayanan publik dalam menjamin keamanan Kota Batu sebagai daerah tujuan wisata. Serta membantu tugas kepolisian untuk mempercepat penindakan jika terjadi aksi kejahatan," imbuhnya.
