INDONESIATIMES- Pendaftaran calon pegawai negeri sipil (CPNS) dan pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) 2021 akan dibuka dalam waktu dekat. Rencananya pendaftaran tersebut akan dimulai pada bulan April mendatang.
Ketua Panitia Seleksi Nasional (Panselnas) ASN Bima Haria Wibisana membagikan beberapa informasi penting yang harus diketahui oleh calon pendaftar. Bima mengatakan, informasi tersebut sangat penting bagi calon pelamar agar tidak kebingungan saat mendaftar.
Baca Juga : Tingkatkan Kualitas SDM dan Pelayanan, Perumda Tugu Tirta Gelar Inhouse Training
"Sesuai rencana, pendaftaran akan dibuka April," ujar Bima yang juga Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN).
Terdapat 7 poin penting yang harus diperhatikan oleh calon pelamar yakni:
1. Portal pendaftaran
Panselnas memastikan hanya akan ada 1 portal yang digunakan yakni portal sistem seleksi calon ASN atau SSCASN. Portal pendaftaran ini digunakan untuk 3 kategori rekrutmen calon ASN, yakni CPNS, sekolah kedinasan, dan PPPK.
2. Peserta tak perlu mengunggah dokumen
BKN telah melakukan peningkatan fitur teknologi dalam SSCASN sehingga pendaftar tidak perlu mengunggah sejumlah dokumen, seperti ijazah, Surat Tanda Registrasi (STR), serta Nomor Unik Pendidik dan Tenaga Kependidikan (NUPTK) pada saat melakukan pendaftaran.
3. Portal SSCASN terintegrasi
Portal SSCASN akan terintegrasi dengan data NIK di Dukcapil, data Dapodik Kemdikbud, data STR di Kementerian Kesehatan, dan akses data ijazah dan akreditasi Perguruan Tinggi di Kementerian Ristekdikti.
4. Peserta bisa akses seluruh formasi
Bima memastikan peserta seleksi ASN akan bisa mengakses informasi seluruh formasi yang dibuka. Hal itu termasuk inovasi baru pada portal SSCASN, karena pada seleksi sebelumnya peserta hanya melihat ketersediaan formasi 1 per 1 di website masing-masing instansi.
5. Seleksi ASN transparan dan akuntabel dengan face recognition
Baca Juga : Geram Lantaran Tetap Beraktivitas, Warga Grebek Gudang Penimbunan Limbah
Panselnas menegaskan untuk mencegah terjadinya kecurangan atau percaloan, telah disiapkan fitur tambahan pada sistem CAT BKN, yaitu face recognition. Fitur tersebut diperuntukkan untuk mengidentifikasi peserta yang melakukan ujian.
6. Prosedur Covid-19
Di tengah pandemi Covid-19, BKN akan tetap menerapkan prosedur pelaksanaan ujian sesuai protokol kesehatan dalam rekrutmen ASN tahun 2021. Salah satunya yakni menghadirkan live score peserta melalui Youtube BKN agar hasil ujian bisa dipantau di mana saja.
Selain itu dalam rekrutmen ASN 2021 akan disediakan sarana khusus bagi peserta positif Covid-19 sehingga tetap berkesempatan mengikuti seleksi.
7. Peserta luar negeri difasilitasi KBRI setempat Kepala BKN mengatakan bagi peserta seleksi di luar negeri akan tetap bisa mengikuti ujian di kantor KBRI setempat.