TULUNGAGUNGTIMES - Dua calon Wakil Bupati Tulungagung yang mendapat instruksi dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) untuk menggalang dukungan dari partai lain, tancap gas. Meski tidak disebutkan oleh Wakabid Pemenangan Pemilu, satu di antara dua calon itu mulai terungkap.
Saat media ini menghubungi Bambang Agus Susetyo, ia menyatakan bahwa orang yang telah menyetorkan surat dukungan dari partai non PDIP bukanlah dirinya.
Baca Juga : Dewan Banyuwangi Apresiasi Jaring Pengaman Sosial
"Waduh saya kok belum cek, mungkin GS (Gatut Sunu)," kata Bambang AS saat dikonfirmasi, Rabu (24/03/2021) melalui pesan WhatsApp.
Kemudian Bambang memberi sinyal dengan jawaban, bahwa dirinya belum mengumpulkan berkas dukungan ke DPC PDIP Tulungagung terkait penggalangan dukungan dari partai lain.
"Kira-kira kok bukan (saya)," ujarnya.
Lalu, apakah yang mengumpulkan berkas bukti dukungan dari partai lain itu adalah Gatut Sunu Wibowo. Media ini berusaha mengkonfirmasi ke pengusaha yang namanya juga disebut dalam instruksi DPP PDIP itu.
"Nyuwun duko, menurut saya lebih baik ditanyakan langsung saja ke pengurus struktur DPC atau ketua DPC saja," bunyi jawaban Gatut melalui pesan balasan yang dikirimkan.
Gatut tidak secara gamblang menjawab bahwa dirinyalah yang telah mengumpulkan bukti dukungan dari partai lain itu.
Baca Juga : AHY Tunjuk Wali Kota Malang Sutiaji Menjadi Plt Ketua DPC Partai Demokrat Kota Malang
Sebelumnya, Islandri mengungkapkan belum seminggu Surat Instruksi dari DPP PDIP untuk menggalang dukungan dari partai lain telah dilaksanakan oleh satu di antara dua calon.
"Iya, Selasa (23/03/2021) kemarin, sudah ada satu calon yang mengirimkan berkas dukungan," kata Islandri tanpa mau menyebut nama calon yang dimaksud.
Upaya menggalang dukungan ini juga sebelumnya diakui partai non pengusung. Partai Gerindra dan PKB mengaku telah menjalin komunikasi, namun untuk Partai Golkar disebutkan ketuanya belum ada komunikasi baik dari Gatut Sunu Wibowo atau Bambang Agus Susetyo.
