INDONESIATIMES- Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2021 akan segera dibuka pada April 2021 mendatang. Terkait persiapan ini pemerintah akan menentukan formasi kebutuhan Aparatur sipil negara (ASN).
Disampaikan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB) Tjahjo Kumolo, total kebutuhan ASN untuk 2021 yakni sebanyak 1.275.387. Penentuan formasi ASN ini akan diputuskan pada akhir Maret 2021.
Baca Juga : Masuk Daftar Pemeriksaan, Dewanti Rumpoko: Tanya Saja KPK
Kini, Kemenpan-RB masih berkomunikasi dengan Badan Kepegawaian Negara (BKN) ihwal kebutuhan ASN serta melakukan tawar-menawar di kementerian atau lembaga terkait.
"Akhir Maret kita putuskan, beberapa formasi yang dibutuhkan. Jadi ini tawar-menawar masih banyak, baik daerah, beberapa kementerian atau lembaga, instansi," kata Tjahjo dalam Rapat Kerja dengan Komisi II DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Rabu (24/3/2021).
Lebih lanjut Tjahjo menerangkan dari total 1.275.387 ASN diketahui kebutuhan di pemerintah pusat sebanyak 83.669. Sementara untuk pemerintahan daerah sebanyak 1.191.718.
Posisi tersebut akan diisi paling banyak oleh guru pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) sebanyak 1.002.616.
Baca Juga : Terbatas, Stok GR Yaris di Indonesia Dipastikan Hanya Ada 126 Unit
Adapun rencana penetapan untuk pemerintah pusat sebanyak 69.684, dengan rincian 61.129 untuk 56 kementerian atau lembaga dan 8.555 untuk delapan sekolah kedinasan.
Kebutuhan ASN itu adalah usulan dari 588 instansi. Namun diketahui, masih ada 32 instansi yang belum mengusulkan kebutuhan ASN hingga saat ini.