MALANGTIMES - Pelaksanaan vaksinasi bagi lansia di Kota Malang rencananya akan dilangsungkan secara drive thru pada 1 April 2021 mendatang. Jatah vaksin yang disiapkan total sebanyak 2.900 botol khusus untuk vaksin covid-19 lansia.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Malang dr Husnul Muarif menyampaikan, sejumlah vaksin covid-19 tersebut sejatinya untuk digunakan bagi 18.500 sasaran lansia. Mengingat, setiap perorangan harus mendapat dua kali suntikan vaksin.
Baca Juga : Sempat Deg-degan, Wali Kota Malang Sutiaji Jalani Vaksin Covid-19 Hari Ini
"Informasinya, kami dapat 2.900 botol. Satu botol itu untuk 10 dosis. Jadi, nanti ada 29.000 sasaran. Itu harus dibagi untuk dosis satu dan dua. Untuk tahapan saat ini, kami dapatnya 18.500 sasaran lansia yang akan divaksin," ujarnya ditemui di sela-sela kegiatannya, Selasa (23/3/2021).
Dijelaksan Husnul, jumlah penerima vaksin covid-19 lansia di Kota Malang sendiri sebanyak 75.000. Artinya, pelaksanaan vaksin lansia ini bakal dilakukan secara bertahap disesuaikan dengan kapasitas ketersediaan vaksin. "Jadi bertahap. Nanti 18.500 dulu. Lalu ketika vaksin datang lagi, kita lakukan vaksin lagi," imbuhnya.
Lantas, untuk tahapan vaksinasi secara drive thru, bagaimana sistem pendafataran bagi lansia yang akan divaksin? Dikatakan Husnul, sistem pendaftarannya dilakukan melalui aplikasi halodoc. Sehingga, nantinya lansia bisa mengikuti vaksinasi drive thru.
Hanya, kapasitas yang disediakan untuk pelaksanaan ini masih akan dirapatkan. Semisal, jatah untuk vaksinasi drive thru untuk 500 orang. Maka nantinya yang tidak bisa mengikuti di tahapan tersebut masih bisa menjalani vaksin di fasilitas kesehatan (faskes) yang tersebar di Kota Malang.
"Untuk yang drive thru melalui aplikasi di halodoc. Nanti di drive thru berapa kapasitasnya dengan ketersediaan vaksin. Kita itu nanti akan rapatkan bersama, mungkin cukup 500 untuk tanggal 1 April. Nah nanti selebihnya sisa vaksin itu bisa dilayani di 80 faskes yang sudah tersebar," imbuhnya.
Mantan kabid pencegahan dan pengendalian penyakit (P2P) Dinkes Kota Malang ini menyebut, pendaftaran melalui aplikasi tersebut dalam waktu dekat akan diluncurkan untuk segera bisa diakses oleh masyarakat.
Baca Juga : Sidang Eksepsi Habib Rizieq Digelar Hari Ini, Dikawal 1.400 Personel Gabungan
"Nanti dari aplikasinya, mereka sudah ada arahan. Saya akan komunikasi dengan halodoc untuk bisa diluncurkan. Sehingga masyarakat bisa mengakses aplikasi tersebut," terangnya.
Lebih jauh, pelaksanaan vaksinasi covid-19 akan terus dioptimalkan. Mengingat, prioritas dalam tahap pelayanan publik di Kota Malang masih banyak yang belum divaksin. Artinya, pelaksanaan memang menyesuaikan kuota jatah vaksin yang diterima Pemerintah Kota (Pemkot) Malang.
"Ini lansia dulu. Begitu vaksin datang, nanti kita bagi lagi. Karena yang belum itu pedagang pasar, perhotelan belum sama sekali, atlet belum sama sekali. Sehingga ada beberapa layanan publik yang masuk dalam prioritas itu belum divaksin," tandasnya.
Sebagai informasi, pencanangan pelaksanaan vaksinasi lansia yang dilakukan dengan sistem drive thru ini rencananya bakal dilangsungkan di Jl Gajahmada atau di sepanjang samping kawasan Balai Kota Malang.
