LUMAJANGTIMES – Dalam memperingati Hari Air Sedunia, Kumunitas Pemuda Ranuyoso (KOPRA) Kabupaten Lumajang, pada hari ini, Senin (22/3) menanam 800 bibit tanaman, yang dipusatkan di Wisata Danau Ranu Bedali desa Ranu Bedali Kecamatan Ranuyoso Lumajang.
Penanaman pohon ini dilakukan dengan melibatkan anggota KOPRA, para pecinta alam dan sejumlah komunitas lainnya. Penamaman dipusatkan di mata air yang menjadi pemasok utama air di danau tersebut.
Baca Juga : Faktor Cuaca, Pemkab Malang Tak Bisa Pasok Cabai Keluar Wilayah
“Penanaman pohon ini sangat penting artinya bagi masyarakat Ranoyoso, karena Ranuyoso merupakan salah satu kecamatan di Lumajang yang selama ini selalu mengalami kekurangan air,” kata Muhammad Hamedi, salah seorang anggota KOPRA.
Diharapkan melalui aksi tanam pohon ini, sumber mata air bisa dipertahankan, karena banyak masyarakat sekitar danau Ranu Bedali yang menggantungkan pada Ranu Bedali untuk mendapatkan air untuk kebutuhan sehari-hari.
“Ini bentuk syukur kita karen sumber mata air di Ranubedali masih bisa kita manfaatkan untuk masyarakat Ranuyoso,” ungkap M. Rohmad, anggota KOPRA lainnya.
Aksi penanaman pohon ini memilih sejenis buah-buahan, karena selain diamskudkan untuk menghijaukan kembali kawasan Ranu Bedali, kelak tanaman-tanaman ini bisa dimanfaatkan buahnya untuk masyarakat setempat.
Baca Juga : Ditinggal Teman Bermain Buang Air Besar, Balita 2 Tahun di Tulungagung Tewas Tercebur Kolam
“Yang kita tanam ini ada Durian, Jambu, Kelengkeng, matoa, nangka, pinang, dan kemiri harapannya bisa dimanfaatkan buahnya mas,” terang Rohmad, yang juga Sekretaris Forum Komunikasi Wartawan Lumajang (FKWL)
Ikut ambil bagian dalam aksi tanam pohon ini perwakilan dari Kecamatan Ranuyoso, Koramil, Cabang Dinas Kehutanan Lumajang, Perhutani, Perwakilan Asosiasi Sekretaris desa se-Ranuyoso, Laskar Hijau, Komunitas Sepeda Onthel, 4 Kelompok Pamsimas, Perumdam Lumajang, Pramuka Saka Wira, 4 Lembaga pendidikan, dan masyarakat sekitar