MALANGTIMES - Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim (UIN MALIKI) Malang, kedatangan Tim Penilaian Pembangunan Zona Integritas Menuju Wilayah Bebas Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM), Jumat (19/3/2021).
Muhammad In’am Esha Kepala Satuan Pengawas Internal (SPI), Koordinator pendampingan Tim Penilaian Mandiri Pelaksanaan Zona Integritas (PMPZI) dalam rangka menuju WBK dan WBBM menjelaskan, jika tim melakukan penilaian lanjutan terhadap satuan kerja (Satker) yang lolos pada verifikasi awal pada beberapa waktu lalu.
Dalam tahapan penilaian lebih lanjut ini, terdapat 11 Satker yang terdiri dari enam IAIN dan lima UIN yang dinilai lebih lanjut. Di mana salah satunya adalah UIN MALIKI Malang. UIN MALIKI Malang melalui unit kerja Fakultas Syariah lolos dalam penilaian dan dipercaya sebagai pilot project ZI WBK/WBBM pada Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) tahun 2021.
"Fakultas Syariah 2021 memang dipercaya sebagai pilot project," ungkapnya.
Lebih lanjut dijelaskannya, jika sebagaimana yang disampaikan Rektor UIN MALIKI Malang Prof Abdul Haris, jika hal ini tak semata dalam hal kompetensi. Namun ini merupakan langkah strategis untuk bagaimana mengembangkan budaya integritas dalam rangka memberikan layanan yang baik kepada masyarakat.
"Harapannya semua fakultas bisa mengembangkan hal yang sama seperti Fakultas Syariah," terangnya.
Wakil Rektor Bidang Administrasi, Umum, Perencanaan, dan Keuangan (AUPK) Dr Ilfi Nur Diana MSi menambahkan, jika PMPZI merupakan bagian penting dalam menciptakan budaya integritas dan melayani.
Baca Juga : Antisipasi Harga Cabai Tetap Tinggi Saat Lebaran, Pemkab Malang Siapkan Katam
"Dengan budaya integritas, tentunya akan terwujud kualitas pelayanan yang baik untuk masyarakat," jelasnya.