MALANGTIMES - Mengantisipasi adanya penonton nekat masuk ke Stadion Kanjuruhan pada gelaran Piala Menpora 2021, Kapolres Malang AKBP Hendri Umar berpesan kepada kapolsek dan fanramil untuk memantau anggotanya agar tidak hanya duduk-duduk ketika melakukan pengamanan.
“Untuk kapolsek dan danramil, anggota jangan sampai pada saat jaga hanya duduk-duduk sehingga terjadi kecolongan adanya suporter masuk,” tegas Hendri Umar pada rapat koordinasi (rakor) pengamanan Piala Menpora 2021.
Baca Juga : Waktu Mepet, Joko Susilo Tak Ingin Terburu-buru Rekrut Pemain Asing
Seperti diketahui, kerinduan pecinta sepak bola akan terobati kala Piala Menpora 2021 akan digelar. Beberapa stadion di Indonesia dipilih untuk menjadi venue. Salah satunya Stadion Kanjuruhan, Kepanjen, Kabupaten Malang.
Diigelarnya Piala Menpora 2021 sudah disetujui Kapolri Jendral Listyo Sigit Prabowo dengan syarat protokol kesehatan (prokes) yang ketat. Sehingga tidak boleh ada satu pun penonton yang masuk pada suatu pertandingan.
Oleh karena itu, Polres Malang akan melakukan skema pengamanan yang ketat agar prokes bisa terlaksana dengan baik. Salah satunya yakni menyiapkan anggotanya untuk selalu fokus dalam melaksanakan pengamanan saat pertandingan berlangsung.
“(Saya imbau kepada anggota, red) fokus pada pertandingn jika ada gejolak, agar tidak ada kerumunan dan tidak ada konflik,” ujar Hendri.
Sementara itu, untuk mengantisipasi kejadian yang tak diinginkan, Polres Malang juga akan menyiapkan pasukan cadangan dari Brimob dan TNI. “Kabagops segera lakukan koordinasi,” ucap kapolres.
Baca Juga : Wabup Malang Minta Hidran di Pasar Dikontrol Tiap 6 Bulan
Dari informasi yang diterima media ini, Polres Malang akan melibatkan 299 personel dalam pengamanan pertandingan Piala Menpora 2021 grup B di Stadion Kanjuruhan. Rencananya, pertandingan pembuka akan digelar Senin (22/3/2021), dilanjutkan 27 dan 31 Maret 2021. Tim yang akan bertanding di Stadion Kanjurihan yakni Bhayangkara Solo FC, Borneo FC, PSM Makassar, dan Persija Jakarta.