MALANGTIMES - Pohon tumbang terjadi beberapa kali di Kota Malang. Hal itu tak lain karena hujan lebat yang menerjang wilayah 'Bhumi Arema' dalam beberapa hari terakhir.
Tumbangnya berbagai pohon itu, mengakibatkan korban, baik materiil maupun jiwa. Hal ini pula yang membuat Pemerintah Kota (Pemkot) Malang pun angkat suara terkait persoalan itu. Khususnya, terkait bantuan yang bisa diajukan korban kepada Pemkot Malang.
Baca Juga : Pekan Depan, Simulasi Sekolah Tatap Muka di Kota Malang Digelar
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Malang Wahyu Setianto mengatakan, bahwa akibat pohon tumbang jika ada korban bisa mendapatkan santunan dari Pemkot Malang.
“Santunan bagi korban ada. Pemkot Malang mengupayakan ada asuransi, tapi memang jumlahnya tidak banyak,” kata Wahyu, Rabu (17/3/2021) kemarin.
Wahyu pun menjelaskan, bahwa untuk mendapat santunan tersebut bagi korban harus menyerahkan beberapa persyaratan untuk diproses.
“Caranya mengurus buat laporan, sertakan KTP dan foto. Nanti dilaporkan ke DLH Kota Malang dan pihak asuransi akan mensurvei korban,” beber Wahyu.
Disinggung mengenai asuransi itu, Wahyu menyebut bahwa memang pihaknya bekerja sama dengan pihak asuransi untuk pengadaan santunan bagi para korban. Akan tetapi untuk nominalnya, Wahyu menjelaskan, nantinya akan dipertimbangkan dan diperhitungkan oleh pihak asuransi yang bekerja sama dengan DLH Kota Malang.
“Setidaknya Pemkot Malang ada perhatian berupa santunan bagi para korban (terkena bencana pohon tumbang),” ungkapnya.
Baca Juga : Tips Jawaban Interview Kerja, Ditanya soal Kekurangan Diri
Ditanya tentang apa sudah ada yang mengklaim menjadi korban pohon tumbang, Wahyu menerangkan, bahwa sejak dirinya menjabat sebagai Kepala DLH Kota Malang sudah ada 3 hingga 5 kali menandatangani laporan pengajuan santunan akibat pohon tumbang.
“Sudah beberapa kali. Masyarakat juga harus paham caranya seperti apa. Ya semoga ini bisa membantu masyarakat dan kejadian pohon tumbang ini bisa segera kami minimalisir,” pungkasnya.
