free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Peristiwa

Wali Kota Malang Kenang Satu Tahun Ungkapan Lockdown, Warga Respons Kangen Sekolah

Penulis : Arifina Cahyati Firdausi - Editor : A Yahya

16 - Mar - 2021, 21:38

Placeholder
Wali Kota Malang Sutiaji. (Arifina Cahyanti Firdausi/MalangTIMES).

MALANGTIMES - Bulan ini merupakan satu tahun pandemi Covid-19 masuk ke Indonesia. Wali Kota Malang Sutiaji mengenang perjalanan kemunculan itu dengan mengunggah kata 'LockDown' di laman Instagram pribadinya.

Rupa-rupanya, orang nomor satu di Kota Malang itu turut mengenang kata 'LockDown' mencuat dan menghebohkan publik seluruh Indonesia tepat di satu tahun pada hari ini (Selasa, 16/3/2021).

Baca Juga : Disdikbud Kota Malang Bidik 40 Bangunan Menjadi Situs Cagar Budaya

"Tepat satu tahun 16 Maret 2020 - 16 Maret 2021 Kota Malang dibicarakan secara Nasional karena sebuah istilah LockDown," tulisan dari foto yang terposting di Instagram @sam.sutiaji sekitar beberapa jam lalu itu.

Dalam captionnya, ia juga menambahkan pernyataan, dalam satu tahun perjalanan masa pandemi Covid-19 yang banyak memberikan pelajaran. "Setahun perjalanan, memberikan kita pelajaran. Tetap sehat, tetap semangat, tetap menebar manfaat," lanjutnya.

 

 

Saat dikonfirmasi perihal postingan itu, Sutiaji mengakui jika momen tersebut mengingatkannya akan menyeruaknya Covid-19 di Indonesia. Kala itu, Kota Malang memang heboh akan kata tersebut.

Di mana, pandemi yang urung juga usai ini, kini seakan mengingatkan kembali, apabila dulu memang Indonesia melakukan lockdown untuk sejenak.

Baca Juga : Regulasi Baru, Warga Miskin Kota Malang Difasilitasi Bantuan Hukum Gratis

"Dulu itu kan ramai, lockdown-lockdown itu ya. Ternyata setelah itu kan masyarakat ohya mestinya benar. Makannya kita harus ada keberanian untuk menyuarakan sesuatu yang diyakini itu bagus," ujarnya kepada MalangTIMES.

Dia menambahkan, dari situ, sejatinya saat itu dirinya memang mengajukan agar wilayah negara lockdown entah itu satu atau dua bulan saat Covid-19 pertama kali masuk ke Indonesia. Sebab, akses keluar masuk perorangan tak terprediksi bisa menjadi pembawa virus.

"Ya itu kita mengingat, waktu itu kan saya langsung berkomunikasi dengan pak menteri dalam negeri. Kenapa pak wali mengusulkan lockdown? Saya bilang lebih kita mati (perekonomian) Indonesia dalam 1 bulan lalu bangkit. Karena kami sudah tidak percaya dengan orang yang keluar masuk di Indonesia. Klo sudah steril ya sudah," tandasnya.

Dari postingan tersebut, sejak berita ini ditulis telah mendapat lebih dari 300 likes dan banyak komentar dari warganet. Bahkan, ada yang menyelipkan komentar rindu untuk bersekolah kembali, hingga rindu suasana pasar minggu kembali di gelar.


Topik

Peristiwa



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Arifina Cahyati Firdausi

Editor

A Yahya