free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Peristiwa

Parah, Jalan Menuju 2 Dusun di Tulungagung Seperti Kubangan Kebo

Penulis : Anang Basso - Editor : Dede Nana

11 - Mar - 2021, 19:21

Placeholder
Kondisi jalan saat tidak hujan, jika hujan jalan ini tak bisa dilintasi kendaraan (Foto: Istimewa / Tulungagung TIMES)

TULUNGAGUNGTIMES - Jalan utama menuju Desa Tenggarejo, Kecamatan Tanggunggunung, Kabupaten Tulungagung yang melewati Dusun Ngrancah dan Ngasem masuk Desa Ngepoh rusak berat. 

Akibatnya, jika hujan datang jalan mirip kubangan kebo (kerbau, red) dan total tak dapat dilintasi kendaraan, baik roda dua maupun roda empat.

Baca Juga : Kisah Perjalanan Isra Mikraj Nabi Muhammad SAW dalam Semalam ke Langit ke-7 

 

Menurut keterangan warga, Suparji (50) yang tinggal di RT 01 RW 01 Dusun Ngasem mengatakan, jika jalan itu rusak sudah bertahun-tahun.

"Tiap tahun warga gotong royong. Namun jalan hasil kerja bakti warga tak dapat tahan lama," kata Suparji, Kamis (11/3/2021).

Material yang digunakan warga hanya dari iuran, begitu uang terkumpul jalan sekitar 800-an meter itu dibangun dengan ala kadarnya menyesuaikan dengan keuangan yang ada.

"Begitu hujan turun, material yang ada semua hilang tersapu air," ujarnya.

Senada dengan Suparji, warga lain Musiran (60) yang tinggal di RT 03 RW 1 Dusun Ngrancah menceritakan, kondisi jalan rusak yang bertahun-tahun itu membuat warga terisolir.

"Jika hujan seharian tak reda, jalan ini menjadi lautan lumpur yang sangat kental. Jika sudah begitu, mana mungkin warga bisa leluasa keluar masuk kampungnya sendiri untuk mencari kebutuhan," paparnya.

Saat dikonfirmasi, Kepala Desa Ngepoh Sunaryo membenarkan jalan yang rusak parah itu adalah masuk wilayah desanya. Namun, karena jalan tersebut merupakan jalan Kabupaten, maka tupoksi pembangunannya ada Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Tulungagung.

"Itu masuk ranahnya PU. Namun demikian warga sering memperbaiki sebelum ada tindak lanjut dari pemerintah," kata Sunaryo.

Baca Juga : Banyak Tambang Udang Ilegal, Ini Alasan Dinas Perikanan Kabupaten Bangkalan Tak Banyak Bertindak 

 

Kekuatan warga hanya bersifat swadaya, beberapa waktu lalu Sunaryo bahkan mengaku harus merogoh kocek pribadinya untuk membuat saluran pengeringan agar jalan tetap bisa dilalui.

"Karena curah hujan tinggi, meski telah dibuatkan saluran pengeringan tetap saja jalan ini tak dapat dilalui," ungkapnya.

Pihak Pemerintah Desa Ngepoh telah mengajukan usulan dengan membuat proposal ke Dinas PUPR Kabupaten Tulungagung. Namun, hingga beberapa kali proposal dikirim ternyata belum ada realisasi pembangunan jalan ini.

Sunaryo berharap, jalan yang sering diviralkan di media sosial karena memang sangat memprihatinkan ini dapat segera dapat perhatian dari Bupati Tulungagung atau dinas terkait.

"Kondisinya darurat. Makanya saya berharap ada percepatan pembangunan untuk jalan vital ini agar masyarakat di Dusun Ngasem dan Ngrancah dapat kembali beraktivitas keluar masuk dengan lancar," pungkasnya.

 


Topik

Peristiwa



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Anang Basso

Editor

Dede Nana