TRENGGALEKTIMES - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Trenggalek menggelar rapat paripurna penyambutan bupati dan gubernur Jawa Timur, Kamis 4 Maret 2021. Rapat ini sesuai dengan instruksi Kementerian Dalam Negeri.
Diselenggarakan di Pendopo Manggala Praja Nugraha, agenda paripurna dilaksanakan secara daring oleh pasangan bupati terpilih, vubernur serta seluruh jajaran Forkopimda Kabupaten Trenggalek.
Baca Juga : Jelang Berakhirnya PPKM Mikro, Kasus Covid-19 di Kabupaten Malang Masih Terus Meningkat
Menurut Samsul Anam selaku ketua DPRD Trenggalek, kegiatan laripurna ini sebagai bentuk kepatuhan kepada menteri dalam negeri (mendagri) melalui surat edarannya. "Pelaksanaan rapat paripurna mendengar sambutan pasangan bupati terpilih ini merupakan tindak lanjut instruksi mendagri," terang Samsul Anam usai rapat.
Samsul menambahkan bahwa bupati dan wakil bupati hasil pilkada serentak 2020 kemarin harus menyampaikan pidatonya setelah dilantik. Yakni penyampaian program maupun visi misi selama menjalankan tugas.
Politisi asal Partai Kebangkitan Bangsa ini berharap Pemerintah Kabupaten Trenggalek memperoleh pencerahan usai mendengarkan sambutan gubernur Jawa Timur. "Semoga ini bisa menjadi sebuah spirit untuk menyelaraskan RPJMD kabupaten, provinsi dan pusat. Sehingga program pembangunan bisa beriringan dan berjalan sebagaimana mestinya," harap Samsul.
Pihaknya juga menegaskan bahwa DPRD bakal mendukung penuh apa yang jadi visi-misi Pemerintah Daerah Kabupaten Trenggalek. Misalnya dukungan pengawalan program dalam visi misi bupati ke depan.
Baca Juga : 10 Hari Jalankan PPKM Mikro, Hanya 8 Kecamatan di Kabupaten Malang Masuk Zona Hijau
"Prinsipnya sama, yakni demi kemajuan Kabupaten Trenggalek di semua sektor seperti yang tertulis dalam RPJMD nantinya," pungkas Samsul.
