INDONESIATIMES- Masih ingat dibenak kalian serial Kera Sakti yang tayang pada era 90-an bukan? Atau dengan lirik familiar terkait sang Kera Sakti di televisi?
"Kera Sakti
Liar, nakal, brutal, membuat semua orang menjadi gempar
Kera Sakti
Hanya hukuman yang dapat menghentikannya..."
Penggalan lagu tersebut tentunya mengingatkan kita pada tontonan Journey to the West atau lebih dikenal Kera Sakti jika di Indonesia. Serial tersebut diproduksi oleh TVB pada 1996.
Berbicara soal serial tersebut, salah satu yang paling berkesan adalah karakter Monkey King yang diperankan oleh aktor Dicky Cheung. Ia berhasil mencuri hati para penonton dengan tingkah usil dan jenakanya yang ditampilkannya saat berperan sebagai Sun Wukong.

Diceritakan dalam serial tersebut, Sun Wukong merupakan monyet sakti yang memiliki kemampuan hingga mengguncang para Dewa di langit. Serial dan karakter itu pun sangat berarti dalam perjalanan karier Dicky Cheung.
Baca Juga : Sirkasia, Negeri Muslim Ini Dijajah karena Kaum Wanitanya yang Cantik
Melansir melalui IGN, Dicky sangat tersanjung terlebih pada akhir tahun lalu salah satu perusahaan mainan membuatkan edisi khusus Lego Monkie Kid yang terinspirasi dari karakter Monkey King.
"Karakter ini sangat berarti untukku. Ia membawa banyak memori. Tayangan pertama Journey to the West di TVB berhasil memecahkan banyak rekor, jadi itu adalah pengalaman berharga dan paling bermakna di hidupku," ujarnya.

Namun siapa sangka, terdapat sebuah kisah menyedihkan sebelum Dicky Cheung bermain dalam serial Kera Sakti tersebut. Ia mengalami kesulitan dalam kariernya.
Baca Juga : Nawa Karsa Dilaunching, Bupati dan Wabup Gresik Minta Dukungan
Setelah memenangkan kontes menyanyi pada tahun 1984, Dicky meneruskan karier di dunia televisi dan menjadi aktor dengan bayaran yang sangat murah hingga pertengahan 90-an. Tak sampai disitu, usai terkenal dan serial Journey to the West meraih kesuksesan, Dicky tak bisa lagi melanjutkan sekuel serial tersebut karena ada masalah kontrak antara dirinya dengan TVB.
Hingga akhirnya ia memutuskan untuk pergi ke Taiwan dan berkarier di sana. Namun sayangnya, karier Dicky juga tak mengalami peningkatan dan hanya mendapatkan peran serta film-film dengan bayaran murah.
Berbicara tentang kehidupan pribadinya, Dicky sempat bercerita dirinya memiliki seorang ayah yang kejam dan kerap berlaku kasar pada keluarganya. Hal itu lantas menjadikannya sebagai pribadi yang sangat sayang pada sosok sang ibu, Yu Ka Bik.
Lama tak muncul di televisi, demi sang ibu Dicky rela meninggalkan kehidupan sebagai selebriti. Bahkan di tengah masa pandemi ini, Dicky memutuskan fokus merawat sang ibunda yang kini berusia 81 tahun.

Ia rela menolak semua tawaran pekerjaan baik film, televisi atau pun iklan dan memutuskan menetap di Hong Kong untuk menjaga Yu Ka Bik.
Tak hanya itu saja, Dicky juga meninggalkan istrinya, Jess Zhang, yang diketahui berada di Beijing bersama keluarganya. Ia pun kerap mengunggah momen-momen bersama sang bunda, seperti saat jalan-jalan sore atau bermain game bersama.
Sebelumnya Dicky hampir saja kehilangan sang ibu saat tenggelam di kolam renang hotel Tsim Sha Tsui's InterContinental Hong Kong pada 2013 lalu. Kala itu Yu tak sadarkan diri hingga jantungnya melemah dan dilarikan ke unit gawat darurat di Queen Elizabeth Hospital.