free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Pemerintahan

Serap Aspirasi dari FKPU, Fraksi PKS DPRD Kota Malang Soroti Ini

Penulis : Arifina Cahyati Firdausi - Editor : Dede Nana

25 - Feb - 2021, 00:37

Placeholder
Anggota Fraksi PKS DPRD Kota Malang, Akhdiyat Syabril Ulum. (Foto: Istimewa).

MALANGTIMES - Fraksi PKS DPRD Kota Malang terus gencar memaksimalkan menjadi perantara masyarakat. Kali ini, di program Hari Aspirasi yang rutin digelar di minggu ke empat setiap bulannya tersebut menghadirkan perwakilan dari Forum Komunikasi Pedagang dan UMKM (FKPU), Cemorokandang.

Dari kegiatan yang dilangsungkan di Ruang Aspirasi Fraksi PKS DPRD Kota Malang, Rabu (24/2/2021) tersebut, pedagang mengeluhkan rencana pembangunan toko ritel modern di kawasan Perumahan De Casablanca, Kelurahan Cemorokandang, Kecamatan Kedungkandang.

Baca Juga : Dinilai Praktis, Ternyata “Mask Strap” Tidak Dianjurkan Satgas Covid-19

Anggota Fraksi PKS DPRD Kota Malang Akhdiyat Syabril Ulum mengatakan, persoalan yang tengah dikeluhkan oleh para pedagang ini sejatinya akan langsung dilanjutkan kepada pihak terkait. Baik, itu kepada pimpinan legislatif, Komisi A DPRD Kota Malang, dan instansi terkait yakni Disnaker-PMPTSP Kota Malang.

"Kami menerima aspirasi dan akan segera menindaklanjuti ke pihak terkait. Dalam hal ini kami mendukung upaya warga dalam hal melindungi kehidupan dan mata pencaharian UMKM yang saat ini sedang bertahan dimasa pandemi," ujarnya.

Apalagi, kata Ulum (sapaan akrabnya), wilayah Kelurahan Cemorokandang menjadi salah satu pilot project lantaran terbebas dari toko ritel modern. 

Menurutnya, jika rencana pembangunan toko tersebut diizinkan, maka akan berdampak pada pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di wilayah itu.

"Tentu saja akan berdampak kepada pelaku UMKM yang sudah ada saat ini. Pendapatan yang selama ini sudah merosot akibat dampak pandemi Covid-19 akan lebih parah lagi dengan adanya rencana pembangunan toko ritel modern ini," jelasnya.

Pria yang juga Anggota Komisi A DPRD Kota Malang ini menambahkan, satu saja ada pembangunan toko ritel modern bukan tidak mungkin akan terus bertambah di kemudian hari. Hal ini yang cukup dikhawatirkan, dan mengakibatkan kegiatan UMKM di wilayah itu semakin tergerus.

Baca Juga : Pemakaman Protokol Covid-19 di Kota Malang Berbayar Bagi Warga KTP Luar Kota Malang

Sehingga, potensi dari toko-toko tradisional juga dinilai akan perlahan hilang. Padahal, kawasan tersebut telah mempertahankan aktivitas tanpa kehadiran toko ritel modern ini.

"Satu saja pembangunan fisik toko ritel modern ini dilakukan, maka akan menjamur. Ini  meresahkan dan mengkhawatirkan bagi warga terutama bagi pelaku UMKM ke depan," imbuhnya.

Pihaknya berharap, ke depan toko-toko tradisional di wilayah Kelurahan Cemorokandang tetap bisa eksis di kalangan masyarakat. Karenanya, perlu dukungan untuk tidak dipenuhinya pembangunan toko ritel modern itu.

"Kami berharap toko tradisional ini terus bisa eksis. Ya, salah satu caranya dengan keberpihakan kita untuk mendukung tidak dibukanya toko ritel modern di wilayah Kelurahan Cemorokandang," pungkasnya.


Topik

Pemerintahan



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Arifina Cahyati Firdausi

Editor

Dede Nana