SUMENEPTIMES - Meski di masa pandemi covid-19, pada tahun 2021 ini Pemkab Sumenep menargetkan untuk penerimaan Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang bersumber dari sektor pariwisata bisa mencapai Rp 575 juta.
Kabid Pariwisata Disparbudpora Sumenep, Imam Bukhori menjelaskan, bahwa di Kota Keris terdapat tiga tempat wisata yang dikelola oleh Pemkab Sumenep seperti pantai Slopeng, Pantai Lombang dan Museum Keraton. Dari ketiganya itulah sumber PAD selama ini.
Baca Juga : Museum SBY-Ani Tuai Polemik, Hastag #9MiliarAmbyar Menggema di Twitter
"Tiga destinasi wisata itu merupakan aset Pemkab Sumenep. Jadi selama ini PAD sektor wisata kita targetkan dengan nominal yang sudah direncanakan," katanya, Selasa (23/2/2021).
Dibanding target pada tahun 2020 kemarin dengan nilai sebesar Rp 500 juta, target PAD dari sektor pariwisata tahun ini lebih besar dinaikkan 15 persen atau sebesar Rp 575 juta.
"Jadi tahun 2021 ini target PAD sebesar Rp 575 juta. Kalau tahun 2020 lalu hanya sebesar Rp 500 juta," terang Imam.
Meski begitu, dia mengakui bahwa PAD tahun 2020 dengan nominal sebesar Rp 500 juta tersebut tidaklah terealisasi keseluruhan. Sebab, dalam prosesnya terkendala pandemi covid-19.
"Karena ada pandemi covid-19 disesuaikan dengan kondisi, menjadi (terealisasi) Rp 350 juta," ucapnya dengan jelas.
Baca Juga : 330 Vaksin Multi Dosis Datang di Kota Batu
Namun untuk tahun 2021 ini, pihaknya optimis PAD dari sektor pariwisata tersebut bisa terpenuhi. Untuk mencapai target tersebut, Disparbudpora terus melakukan inovasi-Inovasi dan perbaikan sarana prasarana maupun fasilitas untuk pengunjung.
"Kini, kita ancang-ancang untuk persiapan pembukaan kembali tiga wisata yang sempat di tutup," tegasnya.
