BATUTIMES-Pemerintah Pusat memberikan 11 kardus vaksin Sinovac tahap kedua, termin pertama dan telah diterima Pemkot Batu. Vaksin itu telah sampai di Puskesmas, Kota Batu, Senin (22/2/2021) sekitar pukul 21.00 wib.
11 kardus dengan masing-masing satu kardus berisi 30 vial dengan total 330 Vaksin Sinovac ini berbeda dengan vaksin periode sebelumnya yakni single dosis. Vaksin kali ini dikatakan multi dosis. Yakni dalam 1 dosis bisa digunakan untuk 8 hingga 10 orang.
Baca Juga : Panlih Wakil Bupati Tulungagung Bubar, Kapan akan Dibentuk Lagi?
"Tapi kita fungsikan 1 dosis untuk 8 orang saja. Jika difungsikan untuk 10 orang, kita menghindari risiko yang tidak diinginkan," ujar Kepala Dinas Kesehatan, Kota Batu, drg. Kartika Trisulandari, Selasa (23/2/2021).
Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes Kota Batu, dr Susan Indahwati menambahkan, dari total 330 vaksin ini nantinya akan dibagi menjadi dua. Pembagian ini dilakukan karena setiap satu orang mendapatkan dua kali dosis.
Pembagian itu terhitung 165 vial. Dari 165 vial itu akan difungsikan setiap per dosisnya kepada 8 orang. Maka, terbilang yang mendapatkan vaksin sebanyak 1320 orang. Namun dosis vaksin itu masih belum cukup untuk memenuhi nakes yang ada di Kota Batu.
"Kalau dihitung ya belum cukup. Mengingat masih banyak nakes yang belum divaksin pada periode sebelumnya," ujarnya.
Kemudian, pihaknya menargetkan kuota nakes yang belum mendapatkan vaksin pada periode sebelumnya itu sebanyak 450 nakes. Setelah itu, sisanya akan dialokasikan kepada prioritas pelayanan publik. Seperti pejabat Pemkot Batu, anggota dewan, tokoh-tokoh agama masyarakat, TNI/Polri, Dinsos, BPBD, Disdukcapil dan Satpol PP.
Baca Juga : Vaksinasi Tahap 1 Rampung, Pemkab Lumajang Siapkan Tahap 2
"Pelaksanan vaksinasi 450 nakes akan dilaksanakan pada Kamis (25/2/2021) mendatang. Jadwal itu tidak bisa diganggu gugat lagi. Jika ada nakes yang tidak kebagian, akan dialokasikan pada periode prioritas pelayanan publik," ujarnya.
Kemudian terkait vaksinasi terhadap lansia umum, Susan menyampaikan, menurut arahan dari Kemenkes bahwa prioritas utama yakni lansia nakes. Sedangkan untuk lansia umum baru ada alokasinya di Ibukota Provinsi.
"Kalau lansia nakes di Kota Batu ada 23 nakes dan sudah kita beri vaksin. Sedangkan lansia umum, pelaksanaannya baru di Surabaya," ujarnya.
Perlu diketahui, menurut data tercatat sebanyak 48 ribu warga umum di Kota Batu, dengan lebih dari separuh 30 ribunya lansia.