MALANGTIMES - Untuk meningkatkan kualitas SDM (Sumber Daya Manusia), Dinas Ketenagakerjaan, Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (Disnaker-PMPTSP) Kota Malang menggelar pelatihan bimbingan teknis penyusunan laporan kinerja secara elektronik.
Sekretaris Disnaker-PMPTSP Kota Malang Woro Tanty Poerwandari, SH menjelaskan bahwa gelaran bimbingan teknis untuk penyusunan laporan kinerja secara elektronik ini agar jajaran pegawai di Disnaker-PMPTSP Kota Malang lebih memahami aplikasi elektronik yang diterapkan.
Baca Juga : Tiru Roma, Kota Malang Bakal Dilengkapi Smart PJU
"Untuk menunjang kinerja kepegawaian. Terus dalam arti untuk membuat pegawai itu jadi lebih tertib untuk mencatat apa yang dilakukan pada hari itu. Otomatis kan ada yang kelihatan itu nanti," ujarnya kepada pewarta, Jumat (19/2/2021).
Perempuan yang akrab disapa Woro ini mengatakan, selama ini terdapat beberapa kendala ketika para prgawai dan staf di Disnaker-PMPTSP Kota Malang dalam menyusun laporan kinerja secara elektronik.
"Cuma ada beberapa kendala. Dalam arti kalau sistem itu kan memang bentuknya seperti itu. Di satu sisi juga dalam kegiatan di lapangan itu sangat fleksibel. Di dalam sistem itu hanya tercantum itu. Sementara di dalam kegiatan sehari-hari itu kegiatannya banyak, beragam," jelasnya.
Terlebih lagi, dikatakan Woro bahwa masing-masing pegawai juga memiliki tupoksi (tujuan pokok fungsi) dan kapabilitas yang berbeda-beda. Namun seringkali mendapatkan tugas-tugas dan pekerjaan yang lain diluar tupoksinya.
"Misalkan ada suatu pekerjaan di lapangan, terutama dinas ketenagakerjaan itu paling banyak kan. Belum lagi pelayanan perizinan lapangan itu, mereka harus mengerjakan tugas-tugas diluar tupoksi mereka juga," terangnya.
Maka dari itu, disampaikan Woro terkait tambahan kegiatan kinerja yang dilakukan oleh para pegawai Disnaker-PMPTSP Kota Malang akan diakomodir sebagai tugas tambahan.
"Makanya bagaimana caranya kita mengakomodir itu biar menjadi semangat juga buat teman-teman bahwa itu bisa dimasukkan menjadi tugas-tugas tupoksi. Jadi kita sudah agak terang nih bagaimana kita mengarahkan, masih bisa disangkutkan ke tupoksinya," jelasnya.
Baca Juga : Vaksinasi Tahap 2, Kota Malang Sasar 123 Ribu Lansia
Dalam kesempatan gelaran bimbingan teknis terkait penyusunan laporan kinerja secara elektronik tersebut, kata Woro diikuti okeh jajaran pegawan eselon tiga dan eselon empat di Disnaker-PMPTSP Kota Malang.
"Tapi juga ada beberapa staf yang kita undang untuk mengikuti (bimtek, red) yang mempunyai skill nantinya untuk getok tular ke teman-temannya. Karena tempatnya cuma 22, kita batasi cuma 22. Tapi tadi kayaknya ada yang bawa laptop juga. Saya senang, teman-teman antusias banget," bebernya.
Lebih lanjut Woro juga menuturkan bahwa jangan sampai pergerakan manusia dibatasi oleh sistem aplikasi seperti e-kinerja untuk penyusunan laporan kinerja para pegawai. "Sistem kan buatan manusia, harusnya kan sistem bisa mengikuti fleksibilitasnya manusia. Ternyata setiap dinas punya keunikan sendiri," tuturnya.
Sementara itu, Woro mengharapkan bahwa nantinya kerja-kerja yang dilakukan oleh para pegawai Disnaker-PMPTSP Kota Malang agar lebih runtut dalam segi penyusunan laporan kinerja secara elektronik. "Untuk lebih rapi lagi pengadministrasian, apa yang kita kerjakan, sehingga dapat terlihat," pungkasnya.