MALANGTIMES - Keberadaan lampu jalan menjadi bagian penting yang turut disorot Pemerintah Kota (Pemkot) Malang. Dalam hal ini, bahkan Pemkot Malang bakal menerapkan sistem digital, di mana lampu jalan juga akan menjadi smart.
Sebut saja Penerangan Jalan Umum (PJU) pintar, yang tengah digagas oleh Pemkot Malang. Keseriusan itu ditandai dengan dilakukannya penandatanganan nota kesepahaman penyusunan studi kelayakan rehabilitasi dan efisiensi PJU antara Pemkot Malang dengan PT. Abhimata Citra Abadi dan PT. Fokus Indo Lighting, di Balai Kota Malang, Jumat (19/2/2021).
Baca Juga : Vaksinasi Tahap 2, Kota Malang Sasar 123 Ribu Lansia
Wali Kota Malang Sutiaji mengatakan dengan dilakukannya Nota Kesepahaman tersebut, maka akan menjadi tahap awal untuk menata ulang dan melakukan pembaharuan PJU yang ada di wilayah Kota Malang.
Sehingga, sebelum PJU pintar ini dipasang akan dilakukan uji kelayakannya terlebih dahulu. "Secara bertahap akan kita lakukan pembaharuan dan menata ulang penerangan jalan umum yang ada agar lebih modern dan smart," ujarnya.
Dalam kesempatan ini, Kepala Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPUPRPKP) Kota Malang Hadi Santoso menambahkan, program PJU pintar dengan menggandeng pihak swasta ini dinilai akan lebih menguntungkan masyarakat.
Nantinya, efisiensinya bakal terlihat setelah kajian PJU Pintar ini dilakukan PT. Abhimata Citra Abadi dan PT. Fokus Indo Lighting.
"Biar mereka (PT. Abhimata Citra Abadi dan PT. Fokus Indo Lighting) yang membuat kajian, studi kelayakan dulu. Hasilnya seperti apa nanti kalau ini mereka yang kelola. Tapi kalau di kelola swasta lebih efisien lah," katanya.
Pria yang akrab disapa Sony ini mengatakan, proses kajian segera terselesaikan. Sehingga, PJU Pintar bakal segera bisa dioperasikan di wilayah Kota Malang.
"Makannya nanti kita lihat dulu, tapi kami harapkan segera, jangan lama-lama," terangnya.
Sementara itu, Head Office PT Abhimata Citra Abadi, Ruslan Rustam mengatakan jika rencana ini berhasil direalisasikan, maka Kota Malang akan menjadi kota pertama di Indonesia yang bakal menerapkan PJU pintar.
Proses uji kelayakan dilakukan di tahap awal, sebelum nantinya masuk ke dalam proses pelaksanaan tender untuk diaplikasikan.
Baca Juga : Beredar Isu Terawan Agus Jadi Dubes RI untuk Spanyol, Kemlu Buka Suara!
"Nanti dari tender itu baru ke tahapan penetapan dan dilanjut ke proses kegiatan rehabilitasi dan pembaharuan teknologi PJU pintar," ungkapnya.
Sebagai informasi, PJU pintar atau smart street lighting system ini merupakan lifestyle dari kota-kota besar di negara lain seperti Roma, Milan, Oslo dan banyak lagi.
Teknis dari PJU pintar ini memberikan kendali penuh terhadap lampu-lampu jalan mulai dari memonitoring kondisi lampu jalan secara real time hingga mengendalikan pemakaian dayanya.
Kemudian, prosesnya nanti juga akan memberikan notifikasi secara otomatis kepada petugas lapangan melalui short message service (SMS) saat terjadi kerusakan pada lampu jalan.
Hal inilah yang dinilai akan mengurangi waktu dan biaya dibandingkan skema saat ini. Yang mana, masih mewajibkan petugas lapangan keliling melihat kondisi lampu setiap harinya ataupun menunggu laporan warga.
Dengan PJU pintar ini, ketika kondisi jalan sepi dan jumlah kendaraan yang melintas berkurang, maka sistem mampu meredupkan tingkat cahaya lampu sehingga pemakaian daya listrik akan berkurang.
