free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Peristiwa

Tekan Persebaran Covid-19, 175 Kampung Tangguh di Jombang Dimaksimalkan

Penulis : Adi Rosul - Editor : Pipit Anggraeni

19 - Feb - 2021, 19:21

Placeholder
Kapolres Jombang AKBP Agung Setyo Nugroho menunjukkan penyebaran pasien covid-19 yang menjalani isolasi mandiri. (Foto : Adi Rosul / JombangTIMES)

JOMBANGTIMES - Jumlah kampung tangguh semeru (KTS) di Jombang ditambah menjadi 175 desa. Enam diantaranya dimaksimalkan untuk penerapan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) mikro. Hal itu bertujuan untuk menekan penyebaran covid-19 hingga di tingkat RT.

Sejauh ini, penyebaran covid-19 di Kabupaten Jombang tergolong berisiko tinggi. Sebagaimana terlihat dari data penyebaran covid-19 di laman Pemprov Jatim hari ini, Jumat (19/2/2020), menunjukkan zona merah pada Kabupaten Jombang. Dimana terdapat 4,180 pasien positif, 3.589 telah dinyatakan sembuh dan 423 orang meninggal akibat covid-19.

Baca Juga : Satgas Sterilisasi 4 Lokasi di Kecamatan Lenteng Sumenep karena Positif Covid-19

Dalam rangka menekan kasus penyebaran covid-19 itu, Polres Jombang memaksimalkan KTS. Untuk upaya tersebut, KTS telah didirikan sebanyak 175 desa di 21 kecamatan di kota santri.

"Kampung tangguh sudah ada progress. Saat ini sudah 45 persen dari total desa yang ada di Kabupaten Jombang. Nanti akan kita cek dan lakukan evaluasi keberhasilannya," terang Kapolres Jombang AKBP Agung Setyo Nugroho saat cek KTS di Desa Plandi, Kecamatan Jombang, Jumat (19/2/2021).

Dari sekian KTS yang telah terbentuk, kata Agung, sedikitnya ada 6 desa dan kelurahan di Kecamatan Jombang dimaksimalkan untuk PPKM mikro. Ke-6 desa itu yakni Desa Sengon, Plandi, Kepatihan dan Desa Candimulyo, serta Kelurahan Jombatan dan Kelurahan Kepanjen.

Ke-6 desa dan kelurahan itu, sedikitnya ada 12 RT yang menerapkan PPKM mikro. Pelaksanaan PPKM mikro itu, Agung meminta kepada para kepala desa untuk mengawasi dan membantu kebutuhan pasien covid-19 yang menjalani isolasi mandiri.

Baca Juga : Update Covid-19 Kabupaten Malang: Kasus Positif Covid-19 Capai 2.210

Tidak hanya itu, penerapan protokol kesehatan juga diimbau untuk dilakukan secara ketat. Itu disampaikan Agung saat mengecek pelaksanaan PPKM mikro bersama pemerintah daerah dan TNI.

"Secara umum kepala desa sudah memaparkan semuanya. Yang dahulu zona kuning sekarang sudah ada yang hijau. Yang sudah hijau kita minta untuk dipertahankan. Sedangkan yang masih kuning akan kita lakukan upaya-upaya lain," pungkasnya.


Topik

Peristiwa



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Adi Rosul

Editor

Pipit Anggraeni