MALANGTIMES - Fakultas Bahasa dan Sastra (FBS) Universitas PGRI Kanjuruhan Malang, berbahagia. Sebab, 80 mahasiswanya mengikuti yudisium sebagai penanda telah resmi menyandang gelar sarjana, Kamis (18/2/2021). Gelar dan bekal ilmu tersebut diharapkan menjadi sebuah kekuatan untuk para mahasiswa agar memiliki daya saing dalam berkompetisi di dunia kerja.
"Dengan bekal yang telah didapat selama menempuh perkuliahan di Unikama, menjadi kekuatan untuk berkompetisi," jelas Dekan FBS, Dr Mujiono MPd.
Baca Juga : Konflik Demokrat-PDIP Kembali Mencuat, Ada Apa di Balik Rivalitas Kedua Partai?
Selain itu, pihaknya juga meminta agar para lulusan memiliki wawasan dan pola pikir yang terbuka. Sehingga, hal ini bisa mendorong lulusan terus melakukan upaya peningkatan dan tidak hanya puas dengan sesuatu yang telah dicapai seperti saat ini.
Dengan bekal entrepreneurship yang tentunya juga telah didapatkan di Unikama, menjadi amunisi tambahan untuk berinovasi di luar zona nyaman. Bahkan, hingga diharapkan bisa membuat lapangan pekerjaan baru.
"Saudara tidak hanya diam sesuatu yang enak pada posisi ini, harus bisa membuka wawasan bahwa kedepan akan berbeda open minded, growth minset. Pola pemikiran saudara yang berubah tidak hanya mengandalkan pekerjaan, tetapi juga harus berinovasi di luar zona nyaman," bebernya.
Pihaknya juga menyampaikan, jika di tengah pandemi Covid-19 ini, diharapkan para mahaiswa mampu survive dalam menghadapi tantangan yang begitu besar, terutama pada semua lini.
"Pandemi sangat berimbas terhadap banyak hal. Mulai dari pendidikan dan juga ekonomi. Perusahaan yang merumahkan karyawannya, sulitnya melamar pekerjaan karena terbatasnya mobilitas dan yang lainnya. Namun kendati begitu semua harus tetap bangkit serta tetap menerapkan protokol kesehatan," terangnya.
Baca Juga : Sebelum Kedua Bank Milik Daerah Dimerger, Pansus II DPRD Trenggalek Minta Audit Independen
Tak lupa dalam kesempatan tersebut, pihaknya juga mengucapkan selamat kepada para mahasiswa yang telah mengikuti yudisium. Dia juga berharap para lulusan nantinya bisa menjaga nama baik almamater pada lingkungan sekitarnya.
Dalam yudisium itu, turut disampaikan mahasiswa lulusan terbaik. Mereka yakni, Mardhatillah Muhammad, dengan Indeks Prestasi Komulatif (IPK) 3,93, Velosia Ananda Haro, IPK 3,88 dan Muhammad Abdul Munib, IPL 3,78.
Selain itu, terdapat 80 mahasiswa yang terbagi dalam tiga program studi (Prodi), yakni mulai dari 17 mahasiswa dari Prodi Sastra Inggris, 45 mahasiswa dari Prodi Pendidikan Bahasa Inggris dan 18 mahasiswa dari Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia.