BOJONEGOROTIMES - Pemerintah Kabupaten Bojonegoro pada tahun ajaran 2020/2021 memberikan Dana Alokasi Khusus (DAK) kepada para siswa Madrasah Aliyah (MA). Bantuan tersebut ditransfer langsung ke lembaga pendidikan agar dikelola pihak sekolah sehingga lebih tepat sasaran.
Total anggaran untuk DAK MA yang disiapkan Pemkab Bojonegoro di APBD tahun 2020 adalah sebesar Rp 13.571.700.000. Namun setelah diverifikasi anggaran tersebut tidak terserap seluruhnya.
Baca Juga : Gila! Demi Rayakan 4 Juta Subscriber, Youtuber ini Goreng Sapi Utuh
Salah satu lembaga penerima Hibah DAK tersebut adalah MAN 1 Bojonegoro dengan pagu anggaran sebesar Rp 1.271.100.000. Setelah melalui verifikasi, anggaran yang bisa disalurkan kepada MAN 1 Bojonegoro adalah sesbasar Rp 600.000.000.
Kepala MAN 1 Bojonegoro Syaifudin Yulianto mengatakan, DAK tersebut sebenarnya diberikan berdasarkan jumlah siswa. Jika seluruh siswa MAN 1 sebanyak 1.166 anak mendapatkan DAK, maka nilainya bisa Rp 1 Miliar lebih.
"Namun setelah diverifikasi, siswa yang alamatnya di Bojonegoro hanya sekitar 700 anak, rincianya untuk setiap siswa mendapatkan DAK Rp 90 ribu per bulan, " Kata Syarifudin.
Menurutnya penggunaan DAK ini sesuai petunjuk teknis untuk membantu biaya operasional pendidikan. Biaya perawatan gedung, pembelian alat peraga pendidikan, hingga biaya kegiatan ekstrakurikuler siswa.
Baca Juga : Dikukuhkan Jadi Guru Besar UIN Malang, Prof Nur Asnawi: Rektor Getol Tingkatkan SDM
Dengan adanya program DAK ini pihak sekolah sangat terbantu, pasalnya biaya perawatan sarana prasarana selama ini masih kurang. Ia berharap program DAK ini bisa setiap tahun dilaksanakan.
“Harapannya setiap tahun bisa ada DAK, karena ini sangat membantu bagi lembaga pendidikan,” pungkasnya.
