MALANGTIMES - Pelaksana Harian (Plh) Bupati Malang Wahyu Hidayat menyebut sudah ada lahan khusus yang disiapkan untuk mewujudkan kota mandiri di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang.
”Kalau titiknya atau luasannya (untuk mewujudkan kota mandiri) tadi disebutkan oleh Pak Bupati Malang (terpilih) sampai dengan 1.500 hentar (lahan),“ jelasnya saat ditemui awak media usai menghadiri agenda memori jabatan plh bupati Malang, yang dilangsungkan di Anusapati Pringgitan Pendapa Agung Kabupaten Malang, Rabu (17/2/2021).
Baca Juga : PPKM Mikro, Kasus Aktif Covid-19 di Kabupaten Malang Menurun 40 Persen
Dari total lahan yang telah disiapkan tersebut, dijelaskan Wahyu, sudah ada sekitar 500 hektare yang telah memasuki fase penjajakan. ”Saat ini tahap penjajakannya sudah hampir 400 hingga 500 hektare. Itu sudah siap penjajakan,” ujarnya.
Menurut dia, ribuan hektare yang dikhususkan untuk merealisasikan kota mandiri tersebut akan difokuskan pada 1 titik. Yakni di wilayah Kabupaten Malang. ”(Lahan 1.500 hektar) itu terfokus, jadi pada salah satu wilayah yang ada di Kabupaten Malang Timur,” imbuhnya.
Dipilihnya wilayah timur untuk mewujudkan kota mandiri tersebut lantaran lokasinya yang terbilang cukup strategis. ”Jadi nanti posisinya strategis, karena dekat dengan Bromo Tengger Semeru, bandara, kawasan industri, dan dekat dengan perumahan. Mudah-mudahan dengan titik yang sudah kita siapkan itu, siap untuk diwujudkan sebagai kota mandiri,” terangnya.
Selain mempersiapkan lahan khusus, Pemkab Malang juga akan berkoordinasi dengan para investor dan kementerian terkait demi kepentingan mewujudkan Kota Mandiri tersebut. ”Kesiapannya sekarang dari pihak konsultan, investor dan kementrian terkait sudah kita koordinasikan, sudah lihat lokasi. Karena lokasinya memang sedang kita cek untuk menentukan beberapa kegiatan, dalam rangka mewujudkan kota mandiri tersebut,” ujarnya.
Baca Juga : Kominfo dan LPPL ATV Terbaik Kompetisi Inovasi Publik di Kota Batu
Gambaran umumnya, kota mandiri yang akan diterapkan ini bakal mengoptimalkam segala aspek dan potensi yang ada di Kabupaten Malang. Yakni meliputi sektor pertanian hingga agroindustri. ”Basisnya nanti tetap pertanian, peternakan, kemudian nanti juga ada agroindustri dan lain sebagainya,” pungkas pria yang juga merangkap jabatan sebagai sekretaris daerah (sekda) Kabupaten Malang ini.