free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Pemerintahan

Entaskan Kekeringan, Pemkab Malang Ajukan Pembangunan Embung dan SPAM

Penulis : Ashaq Lupito - Editor : Pipit Anggraeni

12 - Feb - 2021, 00:34

Placeholder
Bupati Malang Sanusi (depan, tiga dari kiri) saat meresmikan salah satu embung di Kabupaten Malang pada akhir tahun 2019 lalu. (Foto: Dokumen JatimTIMES)

MALANGTIMES - Selain mengupayakan pembangunan Sitem Penyediaan Air Minum (SPAM), Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang dikabarkan juga akan menambah pembangunan embung guna mengatasi kekeringan.

”Embung ini lebih efektif untuk mengatasi minimnya pasokan air, karena bisa dimanfaatkan saat musim kemarau maupun musim penghujan. Kalau kemarau embung akan diisi dari air sumber, sedangkan saat musim penghujan embung bisa digunakan untuk menampung air hujan,” terang Bupati Malang Sanusi.

Baca Juga : Rencana Pembangunan Industri Kabupaten Tak Boleh Tabrak RTRW, Pansus I Lakukan Penyesuaian

Selain bisa dimanfaatkan untuk mengantisipasi kekeringan, keberadaan embung diklaim Sanusi juga bisa dimanfaatan untuk menunjang sektor pertanian. Salah satunya seperti keberadaan embung di Desa Ampelgading, Kecamatan Tirtoyudo yang diresmikan oleh Sanusi pada akhir tahun 2019 lalu.

”Embung bisa dimanfaatkan untuk sektor pertanian, selain potensi kopi di Malang Selatan embung juga bisa untuk mengairi sektor pertanian lain seperti sayur, padi, hingga perkebunan,” terang Sanusi.

Terpisah, Kepala Dinas Pekerjaan Umum Sumber Daya Air (PU SDA) Kabupaten Malang Avicenna Medisica Sani Putera, mengatakan jika sampai dengan awal tahun 2021 ini sudah ada puluhan embung yang tersebar di 33 kecamatan yang ada di Kabupaten Malang.

”Yang terdata sampai dengan saat ini sudah ada sekitar 40-an embung yang ada pada 33 kecamatan di Kabupaten Malang,” ungkapnya.

Jumlah embung yang sudah mencapai puluhan itu, diproyeksikan masih akan terus mengalami penambahan. Sebab, di tahun 2021 Pemkab Malang melalui Dinas PU SDA telah mengajukan ke pemerintah pusat, terkait pembangunan embung baru.

”Sudah kita usulkan, saat ini kita sedang coba koordinasikan ke Pemprov (Pemerintah Provinsi) untuk penambahan embung di Kabupaten Malang,” imbuhnya.

Setidaknya sudah ada 2 lokasi yang diajukan untuk pembangunan embung baru di Kabupaten Malang. Yakni di wilayah Kecamatan Kromengan dan Gedangan.

”kemungkinan nanti di Peniwen (Kecamatan Kromengan) kami usulan untuk pembangunan embung. Kemudian beberapa daerah juga kita rencanakan pembangunan embung, seperti di Desa Sidodadi Kecamatan Gedangan,“ jelasnya.

Meski mengaku sudah mengusulkan ke Pemprov Jawa Timur (Jatim), namun Avicenna belum bisa memastikan berapa anggaran yang dibutuhkan untuk merealisasi pembangunan embung baru tersebut. Alasannya, masih perlu dilakukan study lanjutan sebelum akhirnya menentukan berapa anggaran yang diperlukan.

Baca Juga : Tak Berizin dan Langgar Zonasi, Pemkab Jombang Tutup Paksa Industri Limbah B3

”Itu (anggaran, red) yang punya kewenangan Kementrian (Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat). Kemungkinan yang akan melakukan study nanti dari pihak Balai Besar Wilayah Sungai,” ujarnya.

Selain mengusulkan pembangunan embung baru, Pemkab Malang saat ini juga telah mengerjakan pembangunan SPAM guna mengatasi kekeringan di wilayah Malang Selatan.

Dirut Perumda Tirta Kanjuruhan Kabupaten Malang Syamsul Hadi menjelaskan, proyek pembangunan SPAM yang diinisiasi oleh Perumda Tirta Kanjuruhan ini dibagi menjadi 2 bagian.

Yakni pembangunan SPAM di wilayah Sungai Lesti yang berlokasi di Desa Rejoyoso, Kecamatan Bantur, Kabupaten Malang. Sedangkan SPAM ke-2 dibangun di mata air Kaligoro, Desa Druju, Kecamatan Sumbermanjing Wetan, Kabupaten Malang.

”Total anggaran yang dibutuhkan untuk merealisasi proyek pembangunan SPAM ini diperkirakan mencapai Rp 380 miliar,” jelasnya.

Sementara itu, untuk mega proyek pembangunan SPAM di mata air Kaligoro saat ini sudah dalam tahap pengerjaan. Dalam tahap awal ini, Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Malang dan Perumda Tirta Kanjuruhan, dikabarkan telah menghabiskan anggaran mencapai Rp 20 miliar.

”Jika SPAM ini sudah terealisasi, dipastikan wilayah yang selama ini mengalami kekeringan mulai dari Kecamatan Sumbermanjing Wetan, Gedangan, Kalipare, Donomulyo, Pagak, dan Bantur akan teratasi,” pungkasnya.


Topik

Pemerintahan



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Ashaq Lupito

Editor

Pipit Anggraeni