MADIUNTIMES - Vaksinasi tahap ke 2 kembali dilakukan Pemerintah Kota (Pemkot) Madiun. Wali Kota Madiun Maidi beserta forkopimda terlihat di Balai Kota Madiun, Kamis (11/2/2020) untuk divaksin kedua kalinya.
Sebelumnya Kota Madiun juga sudah melaksanakan vaksinasi tahap pertama yang dilakukan pada Rabu (27/1/2021) bertempat di lantai 3 Aula Rumah Sakit Sogaten Kota Madiun.
Baca Juga : Pertama Libatkan SMP Kelas 9, Dinas Pendidikan Kota Batu Siapkan Pembelajaran Tatap Muka
Seperti vaksinasi tahap pertama, dalam vaksinasi tahap kedua ini juga diikuti Kapolres Madiun Kota, Kepala Kejaksaan Madiun Kota, Dandim 0803 Kota Madiun, Danrem 081/DSJ Kota Madiun.
Melalui Konpers, Maidi menjelaskan, vaksinasi kedua ini kembali diikuti oleh jajaran Forkopimda Kota Madiun. Orang nomor satu di Kota Madiun tersebut berharap setelah vaksinasi tahap kedua ini membuat semua semakin percaya diri bahwa kita semua bisa sehat.
"Dengan kewajiban vaksinasi tahap ke dua yang halal ini tentunya akan membawa kita sehat. Dengan percaya dirinya ini bahwa kita sehat dan semua tetap disiplin kesehatan" ungkapnya.
Maidi juga menegaskan yang sudah mendapatkan jatah vaksin secepatnya untuk melaksanakan sesuai skedul. Baik itu di Pukesmas maupun di tempat-tempat yang sudah ditentukan dan penerima vaksin segera menghubungi petugas untuk mendapatkan divaksin.
Maidi juga menjelaskan untuk persentase vaksinasi tahap pertama untuk tenaga kesehatan Kota Madiun sudah mencapai 98%. Sisa 2% ada yang menunggu dikarenakan tensinya agak tinggi dan ada juga yang kelainan.
Sedangkan untuk vaksinasi bagi pelayan publik, Maidi menjelaskan, direncanakan pada bulan Maret. sedang untuk jurnalis rencananya akan dilakukan pada akhir bulan Februari.
Baca Juga : Alamak! Indonesia Terbanyak Kedua Jumlah Pria Hidung Belang di Asia
"Untuk pelayanan publik kita rencanakan Maret dan untuk jurnalis kalau tidak salah akhir Februari," ujarnya.
Pada kesempatan yang sama Kapolres Madiun AKBP Dewa Putu Eka Darmawan juga menegaskan, setelah disuntik vaksinasi yang kedua ini ia merasa semakin yakin dan percaya diri.
“Mudah-mudahan semua bisa, sama-sama bisa melihat bahwa tidak ada masalah dengan vaksin yang sudah dinyatakan halal dan aman. Jadi tidak usah ragu dengan vaksin,” tutupnya.
