free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Pemerintahan

Antisipasi Banjir, Pemdes Tunggangri Gotong Royong Perkuat Tanggul Kali Duwur

Penulis : Anang Basso - Editor : Yunan Helmy

08 - Feb - 2021, 18:49

Placeholder
Warga dan pihak terkait bahu-membahu memperbaiki tanggul longsor. / Foto : Istimewa / Tulungagung TIMES

TULUNGAGUNGTIMES - Sejumlah warga di Desa Tunggangri, Kecamatan Kalidawir, Kabupaten Tulungagung, bergotong royong mengangkut dan memindahkan tanah di pinggir Kali  Duwur yang melintas di desannya. Tampak ada tanggul sungai yang longsor dan terancam ambrol jika tidak diatasi segera.

Sekretaris Desa Tunggangri M. Misbah mengatakan, gotong royong yang dilakukan bukan hanya melibatkan warganya. Namun juga pihak terkait seperti Dinas PU dan Pengairan, Perum Jasa Tirta, pihak TNI dan Polri, Kecamatan Kalidawir, serta komunitas.

Baca Juga : Upaya Kudeta Jhoni Allen Diungkap Ketua Demokrat Sulsel, Paksa ke Jakarta dan Minta Rekening

"Setelah dilihat langsung dua kali oleh kadin PUPR, kami sepakat lakukan gotong royong untuk menguatkan tanggul yang diketahui longsor," kata Misbah, Senin (08/02/2021).

Menurut Misbah, kekompakan warga ini dilatarbalakangi karena jika sampai tanggul terkikis dan jabol, dampaknya langsung ke petani di Desa Tunggangri dan desa sekitar, termasuk Desa Betak. "Jadi, petani menyadari, sehingga kompak bahu-membahu melakukan kerja bakti untuk memperkuat tanggul dengan material yang disiapkan desa dan dinas terkait," ujarnya.

Sementara itu, Kepala Desa Tunggangri Sri Lailatin mengatakan sejak dahulu wilayah Kalidawir selalu menjadi langganan banjir, termasuk Desa Tunggangri. Penyebab banjir di tahun sebelumnya selalu adanya tanggul yang jebol.

"Selain banjir ke pemukiman, air selalu meluap di sawah dan menyebabkan banyak sekali kerugian. Petani gagal panen dan pemulihan tanggul semakin sulit jika telah jebol," ungkap Lailatin.

Tanggul jebol terakhir terjadi sekitar tiga tahun lalu.  Akibatnya, air dari sungai memasuki pesawahan beserta material lumpur yang berakibat lahan pertanian rusak dan gagal panen.

Baca Juga : Dentuman Terjadi di Beberapa Daerah Indonesia Awal 2021, Kenali Penyebab dan Dampaknya

"Kini petani di Desa Tunggangri selalu ikut mengawasi tanggul jika musim hujan tiba. Begitu ada yang longsor dan terancam jebol, secara kompak petani melakukan kerja bakti untuk memperbaikinya," ungkapnya.

Seperti diketahui, wilayah Kecamatan Kalidawir sering dilanda banjir bandang di beberapa tahun lalu. Banjir ini, selain dikarenakan air dari pegunungan, juga beberapa kali diakibatkan adanya tanggul yang jebol.

Jadi, pemeliharaan tanggul sungai selalu menjadi perhatian khusus sekarang. Jika ada yang rawan, pemerintah desa selalu siap siaga melalukan cara agar tanggul tidak jebol dan mengakibatkan banjir lagi. 


Topik

Pemerintahan



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Anang Basso

Editor

Yunan Helmy