free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Pendidikan

Air Wudu di SDN Purwantoro 6 Jadi Bagian Konservasi Air

Penulis : Anggara Sudiongko - Editor : Yunan Helmy

05 - Feb - 2021, 23:41

Placeholder
Wakil Wali Kota Malang Sofyan Edy Jarwoko saat melihat inovasi saluran IPAL wudu di SDN Purwantoro 6. (Foto: Anggara Sudiongko/MalangTIMES)

MALANGTIMES - Sekolah Dasar Negeri (SDN) Purwantoro 6 mempunyai inovasi unik dalam pengolahan sisa air yang digunakan berwudu di sekolah tersebut. Air sisa wudu yang digunakan tak lantas dibuang, namun ditampung dalam sebuah tempat sebagai bagian dari konservasi air di lingkungan sekolah.

Kepala  SDN Purwantoro 6 Siti Khotimah menjelaskan, instalasi pengolahan air limbah (IPAL) SDN Purwantoro 6 ini sengaja dibuat untuk konservasi air. Di SDN Purwantoro 6, untuk memenuhi kebutuhan air tidak menggunakan air PDAM, melainkan menggunakan air sumur.

Baca Juga : Ditunjuk Bentuk Sekolah Penggerak, Disdikbud: Kota Malang Sudah Siap

Karena itu, kemudian pihaknya berkomitmen untuk melakukan konservasi air wudu dengan pembuatan saluran IPAL khusus untuk mengolah air sisa wudu.

Di halaman sekolah terdapat sebuah pancuran air wudu yang di depannya juga terdapat filter air dan sebuah penampung air. Air  yang digunakan untuk wudu kemudian akan masuk ke dalam saluran filter khusus. Lalu air yang telah terfilter akan ditambang dalam sebuah wadah dan resapan.

"Ada penyaringan (dari kain kasa serta batu kerikil berfungsi untuk menyaring air). Setelah itu masuk ke tempat penampungan, sehingga tidak terbuang percuma," jelasnya (5/2/2021).

Dan bukan hanya berhenti di situ. Selain air yang masuk meresap kembali ke dalam tanah, bagian penampung juga dimanfaatkan untuk pemeliharaan ikan-ikan. Sehingga, selain sebagai bagian dari konservasi air, IPAL itu juga dimanfaatkan sebagai tempat pembudidayaan ikan.

"Ada juga IPAL di sini yang kemudian kami manfaatkan juga sebagai kolam lele, sehingga  adanya pengolahan IPAL ini benar-benar bermanfaat," ungkapnya.

Konservasi air sendiri tak hanya dilakukan melalui pemanfaatan sisa air wudu. Namun air hujan yang turun juga dimanfaatkan pihak sekolah dalam upaya konservasi air. Setiap hujan, disekolah disediakan bak-bak penampungan air.

Baca Juga : Banjir Setinggi 2 Meter Paksa Ratusan Warga Jombang Mengungsi

"Air itu nantinya kan bisa dimanfaatkan untuk menyirami tanaman di sekolah. Ini salah satu upaya penghematan air," tuturnya.

Sementara itu, Wakil Wali Kota Malang Sofyan Edy Jarwoko yang sempat melihat IPAL inovasi dari SDN Purwantoro 6 mengatakan, ini merupakan inovasi yang bagus. Selain itu, wawali memberikan pesan agar SDN Purwantoro 6 terus melakukan pengembangan Inovasi.

"Ada inovasi yang mesti harus diangkat di sini. Supaya ada nilai plus dan pembeda dari sekolah lainnya," ucapnya.

Untuk itu, wawali mengharapkan agar pihak sekolah bisa bekerja sama dengan stakeholder terkait, sehingga bisa semakin memaksimalkan potensi yang ada di sekolah SDN Purwantoro 6. "Dari inovasi dan kolaborasi, tentunya apa yang diimpikan kepala sekolah akan terwujud," pungkasnya.


Topik

Pendidikan



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Anggara Sudiongko

Editor

Yunan Helmy