free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Advertorial

PDAM Kota Malang Terapkan Program KKMA dengan Membuat 15 Sumur Serapan Air

Penulis : Mariano Gale - Editor : Sri Kurnia Mahiruni

05 - Feb - 2021, 00:07

Placeholder
Direktur Utama Perumda Air Minum Tugu Tirta Kota Malang, M Nor Muhlas bersama Direktur Teknik PDAM Kota Malang, Ari Muktisaat, saat ditemui di Kantor PDAM Kota Malang, Jalan Wisnu Wardana, Kamis (4/2/2021)

MALANGTIMES- Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kota Malang melakukan program kajian kerentanan mata air (KKMA) di Tahun 2021 ini.

Program tersebut telah dikerjakan dengan membuat 15 Sumur Serapan di perbatasan Kecamatan Dau, Kabupaten Malang.

Baca Juga : Dentuman Misterius, Corona, dan Gara-gara (1)

Direktur Utama Perumda Air Minum Tugu Tirta Kota Malang, M Nor Muhlas mengatakan, dengan adanya 15 sumur serapan ini bisa meningkatkan dan menampung debit air jelang musim kemarau nanti.

"Tujuan sumur serapan bisa meningkatkan dan menampung debit air untuk masyarakat. Keuntungan ini sangat bermanfaat jika nanti menjelang musim kemarau," ujarnya, Kamis (4/2/2021).

Asmen Pengendalian Kualitas Air dan Air Baku PDAM Kota Malang, Jaka Sentianta menjelaskan, pembuatan 15 sumur serapan ini telah dilakukannya pada tahun lalu. Pihaknya juga telah melakukan pengukuran kualitas dan kuantitas sumur tersebut agar bisa digunakan masyarakat sekitar.

"Kita sudah lakukan pengecekan selama 14 bulan sampai saat ini. Nantinya, pengecekan itu akan kita buat laporan yang kemudian dilaporkan ke Pemkot," ujarnya.

"Nantinya kita akan memaparkan kajian dari suatu mata air dengan melihat korelasi daerah tangkapannya di Kecamatan Dau," imbuhnya.

Menurutnya, dengan adanya sumur serapan itu akan membantu warga sekitar. Fungsi dari sumur serapan yakni menyerap air yang jatuh dalam tanah yang kemudian dapat menyalurkan ke semua sumur milik warga.

"Nah, nanti bisa menambah debit air sumur yang kurang," ujarnya.

Baca Juga : Atasi Banjir dari Hutan, Ketua JPIK: Harus Ada Perubahan Skema Pengelolaan Hutan

Selain itu, fungsi sumur resapan ini juga nantinya mampu mengurangi run off dari permukaan. Run off atau biasa disebut limpasan permukaan adalah aliran air yang mengalir di atas permukaan karena penuhnya kapasitas infiltrasi tanah. Limpasan merupakan unsur penting dalam siklus air dan salah satu penyebab erosi. Limpasan yang muncul di permukaan sebelum mencapai saluran disebut sumber tidak langsung.

"Jadi dengan adanya sumur resapan itu bisa mendorong air yang tertampung di run off," ungkapnya.

Alasan membuat sumur serapan di perbatasan Kecamatan Dau karena lahan daerah tangkapan airnya sangat bagus. Dan mampu menyalurkan air hingga ke mata air di Kota Malang. Seperti di daerah Merjosari.

"Artinya, air yang turun di daerah situ, jika kita masukan air dengan debit yang penuh ke dalam tanah, itu nanti akan tersalurkan dan keluar ke sumber-sumber mata air. Salah satunya di Merjosari dan sumur-sumur milik masyarakat," jelasnya.
 

 


Topik

Advertorial



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Mariano Gale

Editor

Sri Kurnia Mahiruni