free web hit counter
Jatim Times Network
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Peristiwa

Turun Dibanding 2019, Angka Kekerasan Pada Anak di Kota Batu Tetap Tinggi

Penulis : Irsya Richa - Editor : Pipit Anggraeni

22 - Jan - 2021, 03:22

Placeholder
Salah satu pertunjukkan saat Hari Anak sebelum pandemi Covid-19 di Balai Kota Among Tani.

BATUTIMES - Angka kekerasan pada anak di Kota Batu sepanjang 2020 mengalami penurunan dibanding 2019. Namun meski begitu, angka kekerasan terhadap anak di Kota Apel tersebut terbilang masih sangat tinggi. Tercatat, ada 13 kasus kekerasan yang dilaporkan. 

Berdasarkan data Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kota Natu, 13 kasus kekerasan pada anak itu rinciannya adalah, 10 kasus anak korban kekerasan dan kejahatan anak. Kemudian 3 kasus anak sebagai pelaku tindak kejahatan.

Baca Juga : Peringatan Dini 3 Hari di Kota Batu, Waspada Banjir karena Siang-Sore Diguyur Hujan

 

Sedangkan di tahun 2019, terdapat 19 kasus kekerasan. Rinciannya, 11 anak korban persetubuhan dan 1 anak korban cabul. Lalu 7 kasus tercatat sebanyak 4 orang pelaku kejahatan narkoba, 1 anak pelaku pencurian, 1 anak pelaku kejahatan pencabulan, dan 1 anak pelaku kejahatan pil dobel L. Sedangkan di tahun 2018 terdapat 20 kasus. Dengan rincian 12 kasus diantaranya 11 anak jadi korban persetubuhan dan 1 korban pencabulan.

“Untuk 8 kasus, 5 anak pelaku pencurian dan 3 pelaku persetubuhan anak. Karenanya perlu ada perhatian dari semua kalangan,” ungkap Kepala DP3AP2KB Kota Batu, MD Forkan.

Untuk menekan angka kekerasan tersebut, menurutnya berbagai upaya dilakukan. Salah satunya dengan memanfaatkan program Jaksa Sayang Anak. Melalui program terobosan Kejaksaan Negeri Kota Batu itu, anak-anak bisa terbuka kepada Jaksa.

Mereka bebas untuk berkonsultasi kepada jaksa. Juga untuk menampung curhatan anak terkait masalah yang dialami mereka. Sebab Jaksa Sayang Anak merupakan program yang bertujuan untuk mendekatkan jaksa kepada masyarakat.

Baca Juga : Nekat Berjualan di Jam Malam, Belasan KTP dan Tabung Elpiji Disita Satpol PP Kota Batu

 

Sebagai informasi, Jaksa Sayang Anak dilaunching pada Kamis (21/1/2021) oleh Wali Kota Batu Dewanti Rumpoko bersama Kepala Kejari Kota Batu Supriyanto, dan Kepala DP3AP2KB Kota Batu, MD Forkan.

Perolehan Medali Porprov Jatim IX 2025

Update: -

No Kota / Kabupaten Emas Perak Perunggu Poin
Total - - - -

Topik

Peristiwa



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Irsya Richa

Editor

Pipit Anggraeni

Peristiwa

Artikel terkait di Peristiwa

--- Iklan Sponsor ---