Para pedagang kaki lima (PKL) di kawasan Alun-Alun Kota Batu diminta melakukan rapid test, Minggu (27/12/2020). Rapid test itu dilakukan lantaran instruksi dari Wali Kota Batu Dewanti Rumpoko untuk mencegah penyebaran covid-19.
Terlihat Dinas Kesehatan Kota Batu bekerja sama dengan Dinas Koperasi Usaha Mikro dan Perdagangan (DIskumdag) Kota Batu mengerahkan 10 tenaga kesehatan untuk melakukan rapid test kepada PKL di kawasan Alun-Alun Kota Batu, Minggu (27/12/2020).
Baca Juga : Dicintai, Jenazah Kades Positif Covid-19 di Tulungagung Disalati di Jalan
Para PKL pun dengan antusias mengantre dan menerapkan protokol kesehatan 3M (memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan. Totalnya ada 225 PKL yang mengikuti rapid test tersebut.
Ketua Satgas Covid-19 Puskesmas Sisir dr Antonia Junia menjelaskan, pelaksanaan rapid test berjalan sekitar 5 jam. Sepuluh nakes yang dilibatkan itu dari Puskesmas Sisir, Puskesmas Bumiaji, Puskesmas Junrejo, Puskesmas Batu dan Dinkes Kota Batu. Selain itu ada satu ahli teknologi laboratorium medis ( ATLM) untuk membaca hasil rapid test.
“Rapid test ini sebagai upaya untuk menjamin berwisata di Kota Batu tetap aman dan nyaman,” ucapnya. Ya rapid test itu dilaksanakan bukan untuk menghadapi libur panjang, namun mengantisipasi penyebaran covid-19.
Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi Unit Mikro dan Perdagangan Kota Batu Eko Suhartono menambahkan, PKL Alun-Alun Kota Batu setiap harinya harus bertemu dengan wisatawan dari berbagai kota. Karena itu, rapid test ini upaya untuk mencegah penyebaran Covid-19.
Baca Juga : Jelang Tahun Baru, Kendaraan Masuk Malang dari Exit Tol Singosari Meningkat Drastis
“Bukan hanya ketika libur panjang dilakukan rapid test, tapi ini sudah kali kedua dilaksanakan. Ini upaya untuk antisipasi. Bagaimanapun itu harus ada antisipasi,” terangnya.
Saat malam tahun baru 2021 mendatang, Alun-Alun Kota Batu akan ditutup. Bagi PKL yang ingin tetap berjualan, Pemkot Batu sudah menyediakan tempat di kawasan Jalan Panglima Sudirman.
