Menyambut perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru) intensitas kendaraan masuk wilayah malang dari pintu Exit tol Singosari meningkat tajam. Peningkatannya mencapai 100 persen. Jika pada hari biasa, rata-rata kendaraan yang masuk ke Malang dari pintu Exit tol Singosari berkisar 80 sampai 100 kendaraan per menit, beberapa hari terakhir mencapai 175 sampai 225 kendaraan.
Peningkatan jumlah kendaraan itu sebagaimana evaluasi yang dilakukan dalam pelaksanaan Operasi Lilin Semeru tahun 2020 dimulai pada hari Senin (21/12/2020) hingga Sabtu (26/12/2020) malam.
Baca Juga : Alun-Alun Kota Batu Steril Saat Malam Pergantian Tahun, Polres Batu Mulai Uji Coba Rekayasa Lalin
Kapolres Malang AKBP Hendri Umar mengungkapkan bahwa peningkatan intensitas kendaraan tersebut terhitung ratusan mobil yang dalam satu menit yang masuk ke malang dari Pintu Exit Tol Singosari.
"Kalau peningkatan intensitas kendaraan ada. Kemarin (25/12/2020) satu menit itu kadang sampai 175 sampai 225 kendaraan melintas keluar exit tol Singosari ini. Pintu masuk ke Kabupaten Malang kan melalui sini," ungkapnya saat ditemui awak media di Pos Pelayanan Karanglo, Sabtu (26/12/2020) malam.
Meskipun terjadi peningkatan intensitas kendaraan yang memasuki wilayah Kabupaten Malang, Hendri mengatakan bahwa belum ditemukan terjadinya titik-titik kemacetan panjang yang diakibatkan oleh perayaan nataru.
"Kemacetan alhamdulillaah di Kabupaten Malang belum ada. Tapi kalau peningkatan intensitas kendaraan pasti ada," terang perwira dengan dua melati di pundaknya ini.
Pria kelahiran Solok, Sumatera Barat ini juga menuturkan bahwa peningkatan intensitas kendaraan memang terjadi yang terpantau melalui Pintu Exit Tol Singosari. Namun saat keluar dari pintu tol pengendara tidak semuanya menuju wilayah Kabupaten Malang.
"Itu ada peningkatan intensitas. Nah tapi kan di sini tersebar lagi, ada yang ke Batu, ada yang ke Kabupaten Malang dan kota juga," tuturnya.
Meskipun terjadi peningkatan intensitas kendaraan yang di mana belum ditemukan titik-titik kemacetan, Hendri mengatakan bahwa pihaknya akan terus melakukan pemantauan melalui Pos Pelayanan Karanglo untuk melihat potensi dan kerawanan kemacetan akibat lonjakan kendaraan yang masuk ke wilayah Kabupaten Malang.
"Sekarang ini masih kita pantau terus. Nanti kalau ada peningkatan dan kemacetan kita lakukan operasi yustisi. Langsung kita amankan masuk ke Pos Pelayanan," ujarnya.
Mantan Kasubbag Bungkol Spripim Polri ini menjelaskan bahwa dapat dikatakan terjadinya peningkatan intensitas kendaraan dikarenakan pada saat-saat normal di luar peringatan hari-hari besar, kendaraan yang masuk ke Kabupaten Malang melalui Pintu Exit Tol Singosari mencapai 100 mobil. "Kalau normal, biasanya hanya 80 sampai 100 kendaraan (per menit, red)," tutupnya.