free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Peristiwa

Kerahkan Ratusan Personel, Polres Malang Imbau tidak Ada Pesta dan Kembang Api saat Nataru

Penulis : Ashaq Lupito - Editor : A Yahya

17 - Dec - 2020, 03:55

Placeholder
Ilustrasi ratusan personel kepolisian Polres Malang yang dikerahkan saat pengamanan Nataru (Foto : Dokumen MalangTIMES)

Menanggapi hasil koordinasi dengan Bupati Malang Sanusi, untuk kembali memasifkan Satgas (Satuan Tugas) Covid-19 dan Operasi Yustisi, Kapolres Malang, AKBP Hendri Umar mengaku bakal mengerahkan setidaknya 300 personel kepolisian, untuk melakukan pengamanan selama perayaan natal dan tahun baru (Nataru).

”Yang pasti semua akan terlibat, nanti (personel) dari Polres Malang yang dikerahkan sekitar 300 personel,” ucap Hendri saat ditemui media online ini, Rabu (16/12/2020).

Baca Juga : Ibadah Natal Jemaah Diimbau Dibatasi, Tahun Baru Dilarang Perayaan dan Berkerumun

Perwira polisi dengan pangkat dua melati di bahu ini menjelaskan, jika ratusan personel yang dikerahkan jelang perayaan Nataru tersebut berasal dari seluruh unit satuan yang ada di jajaran Polres Malang. ”Nanti dari Lantas, Sabhara itu nanti akan terlibat, sama intel,” timpalnya.

Dimungkinkan, jumlah personel sekitar 300 tersebut, bakal mengalami penambahan. Sebab, Hendri mengaku juga bakal melibatkan polsek jajaran yang ada di wilayah hukum Polres Malang, selama pengamanan perayaan Nataru. ”Polsek jajaran pasti saya turunkan semua untuk back up kegiatan ditempat-tempat keramaian, sama ditempat agama (ibadah, red),” imbuhnya.

Orang nomor satu di jajaran kepolisian Polres Malang ini juga mengimbau kepada masyarakat Kabupaten Malang, untuk tidak terlalu berlebihan saat merayakan Nataru. ”Intinya kita menyarankan untuk tidak ada perayaan yang terlalu berlebihan, karena situasi masih pandemi Covid-19,” tegasnya.

Dijelaskan Hendri, perayaan Nataru yang terlalu berlebihan di tengah pandemi Covid-19 tersebut, adalah pesta kembang api dan pesta hiburan rakyat di destinasi wisata yang ada di Kabupaten Malang. ”Kita harapkan perayaannya cukup biasa-biasa saja, dilaksanakan dengan khidmat. Tidak usah ada pesta kembang api di tempat keramaian, ataupun ada pesta hiburan di pantai atau di tempat wisata. Mungkin itu yang harus kita kurangi,” ungkapnya.

Guna memastikan situasi tetap kondusif selama perayaan Nataru, lanjut Hendri, Polres Malang juga akan berkoordinasi dengan jajaran Forkopimda (Forum Komunikasi Pimpinan Daerah) Kabupaten Malang.

Baca Juga : Terjun ke Lumajang, Jamkrindo Jember Salurkan Bantuan ke Posko Pengungsi Semeru

Hal itu senada dengan yang disampaikan Bupati Malang Sanusi, dalam pemberitaan sebelumnya. Di mana, dalam pernyataannya, Sanusi mengaku mendapatkan instruksi dari Pemprov (Pemerintah Provinsi) Jatim, untuk memasifkan peran Satgas Covid-19 dan mengelar operasi Yustisi.

Sedangkan untuk pelaksanaannya, Pemkab (Pemerintah Kabupaten) Malang, mengaku bakal berkoordinasi dengan Polres Malang dan jajaran Forkopimda Kabupaten Malang. ”Nanti akan kita komunikasikan dengan gugus tugas, dengan Pemkab Malang, Kodim (0818 Kabupaten Malang-Kota Batu) untuk teknis lebih lanjutnya,” tukasnya.


Topik

Peristiwa



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Ashaq Lupito

Editor

A Yahya