Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), mulai dari Pemkot Malang, Polresta Malang Kota dan juga Kodim 0833 l, melaksanakan rapat kordinasi Operasi Lilin Semeru 2020 dalam rangka pengamanan pada Natal dan Tahun Baru 2021.
Dalam rapat tersebut, ditegaskan jika pelaksanaan natal maupun kegiatan perayaan tahun baru berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya.
Baca Juga : Jelang Libur Nataru, Pemprov dan Forkopimda Jatim Perkuat Sinergitas
Kapolresta Malang Kota Kombespol Leonardus Simarmata menjelaskan, jika pelaksanaan natal saat ini sebenarnya disarankan secara virtual di rumah masing-masing. Namun karena beberapa ada yang tetap menginginkan untuk mengelar natal secara langsung, disarankan untuk membatasi jamaah yang beribadah.
"Kami imbau untuk membatasi jumlah jemaah, dilakukan secara bergantian, mulai saat ini juga sudah ada yang mulai berlangsung sampai nanti tanggal 25 Desember," bebernya, Rabu (16/12/2020).
Kemudian pada malam tahun baru, ditegaskan Kapolresta Malang Kota, jika ada perayaan tahun baru ditekankan untuk tidak melakukan perayaan-perayaan yang mengundang berkumpulnya massa.
"Jangan melakukan perayaan-perayaan, perkumpulan massa. Kalau ada yang sampai melakukan itu, tentunya akan kami lakukan penegakan hukum," jelasnya.
Pihaknya bersama Satgas Covid-19, akan melakukan pemantauan-pemantauan pada lokasi-lokasi yang berpotensi terdapat perayaaan yang mengundang massa pada tahun baru.
"Ya lokasi-lokasi hiburan, hotel dan yang lainnya jika memang kedapatan perayaan mengundang massa, kita akan turun bersama satgas melakukan penegakan hukum. Kita sudah nggak bisa main-main karena per 15 Desember 2020 kemarin, Kota Malang sudah masuk zona merah," bebernya.
Karena itu, dalam pengamanan nantinya pihaknya akan mengerahkan 800 personil gabungan dari Polri, Kodim, Satpol PP, Dishub hingga pasukan Brimob. Selain itu, juga dilibatkan organisasi masyarakat yang aktif untuk menjaga kondusifitas Kota Malang.
Baca Juga : Persiapan Ops Lilin 2020, Satlantas Polres Kediri Lakukan Pengecekan Kendaraan Dinas
"Kami berharap masyarakat bisa mematuhi protokol kesehatan, dan tetap menjaga kondusifitas dan keamanan di Kota Malang," pungkasnya.