Di tengah rintik hujan yang turun sore ini Selasa (15/12/2020) sekitar pukul 14.50 wib, sebuah mobil sedan Timor menghebohkan warga di kawasan Comboran atau di Jalan Sartono SH, Kelurahan Ciptomulyo, Kecamatan Sukun, Kota Malang.
Ya pantas saja. Mobil sedan berwarna silver dengan nopol N 1956 KQ itu berhenti di tengah jalan dengan kobaran api yang terlihat menyala di bagian kap depan mobil.
Baca Juga : Banjir Masih Melanda, Satgas DPUPRPKP Kota Malang Bersihkan Sampah Penyumbat Drainase
Kepala UPT Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Malang, Teguh Budi Wibowo, membenarkan adanya kejadian tersebut. Saat terbakar, mobil itu dikendarai oleh Memod Sudirno (40) warga Jalan Sukun Gempol, Kelurahan Tanjungrejo, Kecamatan Sukun, Kota Malang.
Saat petugas datang kondisi mobil berhenti di tengah jalan. Kepulan asap nampak terlihat dari kap mobil. Terlihat api menyala di bagian bawah mobil," jelasnya.
Petugas yang mendapatkan laporan kebakaran tersebut, langsung menuju lokasi yang kebetulan tak jauh dari kantor Damkar Kota Malang. Tiga unit mobil pemadam kebakaran tiba di lokasi dan langsung menyemprot kap mobil yang apinya terus menyala.
"Langsung dilakukan pembasahan agar api tidak semakin membesar dan membakar bagian mobil lainnya," ungkapnya.
Beruntung, upaya pemadaman tak mengalami kendala. Akses medan jalan yang cukup mudah serta 20 personel Damkar yang turun langsung mempercepat pemadaman api.
Baca Juga : Resepsi Pernikahan di Jember Pakai Drive Thru, Tamu Beri Ucapan dari Mobil
1000 liter air dari tangki mobil Damkar terus diguyurkan ke bagian mobil yang terbakar. 12 menit upaya pemadaman kemudian berhasil menjinakkan api, sehingga api tak membakar habis mobil. Saat upaya pemadaman menjadi tontonan warga yang melintas. Hal itu sempat membuat sedikit kepadatan kendaraan.
Mengenai penyebab kebakaran, pihaknya belum bisa memastikan. Namun diduga kebakaran di mobil tersebut bisa terjadi karena korsleting arus listrik yang diduga kemudian menyambar selang bensin.
"Tidak ada korban jiwa dalam insiden itu. Total kerugian diperkirakan kurang lebih sekitar Rp 15 juta. Aki mobil maupun part-part mobil lainnya terbakar," pungkasnya.