Inovasi merupakan salah satu aset yang wajib dimiliki pemuda di era serba modern seperti saat ini. Jangan sampai inovasi terhenti akibat adanya keterbatasan ataupun pandemi. Hal itulah yang mendasari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Trenggalek kembali gelar Trenggalek Inovation Fest (TIF).
Digelar kedua kalinya, festival Inovasi Pemkab Trenggalek tahun ini berbeda dari tahun kemarin. Jika tahun kemarin TIF diselenggarakan di pendapa, tahun ini untuk menghindari kerumunan TIF digelar di Anjungan Cerdas Kecamatan Tugu, Kabupaten Trenggalek.
Baca Juga : Tingkatkan Pelayanan Kependudukan, Pemkab Malang Siapkan Mobil Plat N dan ADM Dukcapil
Dibuka langsung oleh Ketua Dewan Kerajinan Daerah Nasional (Dekranasda) Kabupaten Trenggalek Novita Hardini, festival inovasi tahun ini membawa tema "Unstopable Inovation Ditengah Pandemi Covid 19".
"Untuk menciptakan Good Governance ada banyak upaya yang harus kita lakukan. Salah satunya kita harus membangun sustainable improvement yang harus dilakukan oleh semua aparatur pemerintah yang ada," ungkap Novita, Senin (14/12/2020).
Istri Bupati Trenggalek ini juga memaparkan, sustainable dalam artian menumbuhkan etos kerja, tanggungjawab yang selalu terjaga, meningkatkan produktivitas kinerja dan kerja untuk bisa melayani masyarakat dengan sangat cepat dan baik.
Menurut Novita, semua aspek yang terkandung dalam peningkatan kinerja harus dilakukan dengan penuh kesadaran sehingga tercipta kondusifitas dalam pemerintahan dan menciptakan manfaat yang besar kepada masyarakat Trenggalek.
"Tahun 2019 Pemkab Trenggalek berhasil mengantongi Top 40 Nasional dan Top 20 Provinsi berkat inovasi yang tiada henti. Tentunya hal ini perlu dan harus ditingkatkan di tahun depan," ujar perempuan lulusan sarjana Ekonomi ini.
Baca Juga : Hari Pertama Kerja Kedinasan, Wali Kota Malang Sutiaji Sidak Kawasan Banjir
Hal senada juga juga diungkapkan Bupati Trenggalek Mochamad Nur Arifin. Dalam sambutannya melalui virtual, pria yang akrab di sapa Gus Ipin ini berharap semua prestasi yang diraih bisa memacu kerja yang lebih baik dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.
"Jangan jadikan TIF hanya sebagai ajang festival yang endingnya untuk diikutkan dalam lomba kovablik saja. Melainkan jadikan TIF sebagai ajang untuk meningkatkan kualitas pelayanan terhadap masyarakat, sehingga masyarakat puas," pesan Arifin secara virtual.