Pasca pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Ngawi kantor Sekretariat Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Ngawi justru nampak sepi. Hampir semua pintu kantor tertutup rapat. Bahkan di pintu gerbang tertulis "Work From Home" atau bekerja dari rumah.
Ada apa gerangan? Dari hasil penelusuran Ngawi Times didapat informasi jika tiga orang pegawai KPU Ngawi terpapar Covid-19. Ketiga orang KPU Ngawi tersebut antara lain satu orang komisioner dan dua orang staf. Ketiganya kini juga sudah menjalani isolasi dan menjalani perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Soeroto Ngawi.
Baca Juga : Abai Aturan, Wisuda Unmer Malang Dibubarkan Tim Penegak Disiplin Covid-19
Hal ini dibenarkan oleh Ketua KPU Kabupaten Ngawi, Prima Aequina Sulistyanti ketika ditemui Ngawi Times. Menurutnya dari hasil swab, tiga orang pegawai KPU Ngawi terpapar Covid-19.
"Hasil swab, ketiganya positif. Kini sudah diisolasi di RSUD Ngawi," kata Prima Aequina Sulistyanti singkat.
Lebih lanjut Prima menegaskan, setelah terbukti positif terpapar Covid-19 yang dialami satu komisioner KPU dan orang staf KPU tidak mempengaruhi kinerja KPU Ngawi pasca Pilkada. Hanya saja, semua pekerjaan kini dilaksanakan di rumah masing-masing, karena kantor KPU Ngawi untuk sementara ditutup atau lockdown. Namun tetap mendapatkan penjagaan ketat dari personil kepolisian dan petugas keamanan KPU Ngawi.
"Kami tetap menjalankan pekerjaan, tapi dilaksanakan di rumah beberapa pegawai KPU," ungkap Prima.
Prima menambahkan tahapan penyelenggaraan Pilkada tetap sesuai rencana, yakni pada Rabu (16/12/2020) mendatang, akan dilaksanakan rekapitulasi dan penetapan hasil pemungutan suara Pilkada Ngawi 2020.
Baca Juga : Penjual Burung saat Pandemi di Madiun, Laku Cuma 2 Ekor
"Insya Allah besok kami bisa kembali bekerja normal dan tidak lockdown lagi," harap Prima kepada Ngawi Times.