Kecelakaan tunggal truk trailer Hino dengan nomor polisi N 8746 UV terjadi lantaran rem blong di Jalan Dr Mochammad Hatta, Desa Pendem, Kecamatan Junrejo, Kota Batu, Sabtu (12/12/2020). Diduga rem blong terjadi karena kelebihan muatan.
Hingga pukul 18.00 truk yang bermuatan paku bumi itu belum bisa dievakuasi. Sehingga, arus lalu lintas menuju ke arah Kecamatan Karangploso atau ke Surabaya belum bisa dibuka oleh petugas Polres Batu.
Baca Juga : Banyak Pusat Oleh-Oleh Baru di Junrejo dan Bumiaji, Dishub Data 60 Titik Parkir Baru
Alasan belum bisa dilakukan evakuasi itu karena masih menunggu spare part truk tersebut. “Belum bisa dievakuasi karena masih nunggu spare part-nya dari Pasuruan. Jadi, arus lalu lintas belum bisa dibuka,” kata Kanitlaka Satlantas Polres Batu Aiptu Trimo.
Ia menambahkan, truk yang dikemudikan oleh Sugeng (51) itu mengangkut delapan unit paku bumi. Berat seluruhnya mencapai 40 ton. Diduga kelebihan muatan ini menjadi permasalahan terjadinya rem blong.
“Jika sesuai dengan kir truk ini, jumlah muatan yanh diperbolehkan maksimal hanya 26 ton. Tetapi di sini muatan truk lebih dari 26 ton. Kurang lebih antara 40-50 ton,” ungkap Trimo.
Saat ini polisi telah mengamankan pengemudi dan kernet truk tersebut. Polisi juga telah melakukan pendataan kerusakan materiil akibat kecelakaan tunggal tersebut.
“Yang selanjutnya kemungkinan harus ganti rugi dan akan ada penilangan karena dugaan kelebihan muatan ini,” jelas Trimo.
Baca Juga : Diduga Bunuh Diri karena Depresi Cerai, Warga Gondanglegi Ditemukan Membengkak di Sungai
Sebelumnya diberitakan, saat terjadi rem blong, truk langsung mundur karena posisi di jalur yang menanjak. Kemudian truk masuk parit dan menghantam beberapa pohon hingga tumbang. Untungnya, dalam kecelakaan ini tidak ada korban jiwa. Namun, badan truk menutup setengah jalan di sana.
Akibat kecelakaan tunggal ini, jalur menuju Kota Batu mengalami kemacetan lantaran jalan yang berfungsi hanya setengahnya. Kemacetan kurang lebih 5 kilometer.
Untuk mengatasi kemacetan tersebut, petugas gabungan dari Polres Batu bersama Dinas Perhubungan turun tangan dengan membuka tutup jalan sebagai rekayasa lalu lintas.