Diduga bunuh diri dengan cara meloncat ke sungai, Moch. Gufron alias Gepeng (37), warga Jalan Sunan Drajat, Desa Bulupitu, Kecamatan Gondanglegi, akhirnya ditemukan, Jumat (11/12/2020), jasad korban ditemukan di Dam Blobo Sungai Brantas, Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang.
Kasi Pelayanan Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Malang Amirul Yasin mengatakan bahwa pihaknya sudah menemukan satu orang yang diduga bunuh diri dan loncat ke sungai pada Rabu 9 Desember 2020.
Baca Juga : Wanita Tanpa Identitas Tewas Tabrak Kereta di Perlintasan Bago Tulungagung
Setelah menyusuri Sungai Brantas bdengan berbekal peralatan lengkap, PMI Kabupaten Malang berhasil menemukan jasad Gufron di Dam Blobo. "Jarak dari lokasi kejadian (ke Dam Blobo) sekitar 2 kilometer," ungkap Amirul Yasin, Jumat (11/12/2020).
Amirul menyatakan bahwa ketika ditemukan, badan korban sudah dalam kondisi membengkak dan menyangkut di badan sungai. "Setelah dievakuasi, korban kami bawa ke RSUD Kanjuruhan untuk visum sebelum dikembalikan ke rumah duka," kata dia.
Yang terlibat dalam pencarian itu adalah 76 personel yang merupakan tim gabungan. "Usai melakukan bunuh diri, jenazah korban hilang. Diduga kuat saat itu dibawa arus air. Akhirnya kita melakukan pencarian dan baru ditemukan hari ini," ujarnya.
Untuk diketahui, pada Rabu (9/12/2020) lalu sepeda BMX ditemukan di kawasan jembatan Dam Blobo tanpa pemilik.
Berdasarkan informasi dari warga sekitar, sepeda BMX tersebut milik Gufron. Lalu setelah dilakukan penyelidikan oleh jajaran Polsek Kepanjen, Gufron diduga melakukan bunuh diri.
Baca Juga : Gegara Warna Sama, Sepeda Motor di Tulungagung Tertukar dan Hal Anehpun Terjadi..
"Hal itu diperkuat dengan ditemukannya fotokooi KK dan surat nikah milik korban," terang salah satu anggota Polsek Kepanjen, Aiptu I Ketut Agung.
Dugaan sementara mengerucut bahwa korban nekat melakukan aksi bunuh diri akibat depresi. Sebab, saat itu, korban sedang dalam proses bercerai dengan istrinya, Rofiatus Sa'diyah.