Selaraskan program anti narkotika di daerah, Kepala Badan Narkotika Nasional Provinsi Jawa Timur (Jatim) datang ke Kabupaten Trenggalek. Kedatangan orang nomor satu di lingkup BNN Jatim ini langsung disambut ramah oleh Bupati Trenggalek.
Tidak hanya bangun sinergitas antara Kabupaten Trenggalek dan Provinsi Jatim, keduanya juga merundingkan upaya pencegahan narkoba yang kian hari semakin merambah ke setiap desa.
Baca Juga : HPP Kota Batu Kecewa Tak Dilibatkan Pembahasan DED Pembangunan Pasar Induk
Bupati Trenggalek Mochamad Nur Arifin, mengaku sangat senang dengan kedatangan Kepala BNN Jatim. Menurutnya, kedatangan Kepala BNN Jatim bisa jadi awal terbukanya komunikasi vertikal antara Kabupaten dan Provinsi dalam hal pencegahan narkoba.
"Selain ngobrol tentang dukungan ke Pemerintah Daerah, kedatangan BNN Jatim ke Trenggalek akan juga launching branding sarana publik hidup 100%. Di mana itu merupakan salah satu program BNNK Trenggalek," papar Arifin, Selasa (8/12/2020).
Bupati termuda ini juga memberikan apresiasinya terkait upaya BNNK Trenggalek dalam mencegah peredaran gelap narkotika. Menurutnya, BNN kini lebih mengayomi pemuda yang notabene merupakan sasaran utama pengedar narkoba.
"Jadi BNNK Trenggalek saat ini bukan hanya Badan Narkotika Nasional, melainkan juga Badan Nom-nom-an (Anak Muda). Karena aktif libatkan generasi pemuda dalam setiap kegiatan penyuluhan dan sosialisasi," cetus pria yang akrab disapa Gus Ipin ini.
Di tempat yang sama, kepala BNN Jatim Idris Kadir, menerangkan, bahwa kedatangannya ke Trenggalek merupakan undangan untuk launching kampanye branding pada sarana publik.
"Ini merupakan program kelima BNNK Trenggalek tahun ini. Jadi kami sempatkan hadir dalam kegiatan launching, toh akhir tahun. Namun sebelumnya kami sempatkan mampir ke Pendapa untuk menyapa bupati dan rencanakan program ke depan," papar Idris usai temui Arifin.
Baca Juga : Pembangunan Pasar Pon Tahap Finishing, Bupati Trenggalek Ingin Awal Tahun Bisa Ditempati Pedagang
Pihaknya juga menuturkan, bahwa kedatangannya ke Trenggalek bisa meningkatkan sinergitas antara Pemerintah Daerah dan Pemerintah Provinsi.
"Ini merupakan tugas kita bersama, bagaimana mensinergikan antara BNNK Trenggalek dengan BNN Jatim. Agar upaya pencegahan bisa maksimal dan terukur sesuai dengan yang sudah ditargetkan," pungkas Ketua BNN Jatim yang baru saja dilantik 24 Oktober tahun ini.