Kejadian nahas menimpa Meri Vidia Ayuningsih warga Desa Pait, Kecamatan Kasembon, Kabupaten Malang. Akhir pekan kemarin, tempat tinggal ibu satu orang anak ini roboh tertimpa material longsor.
Ditemui media online ini, Senin (7/12/2020), Meri menjelaskan jika insiden nahas yang dialaminya tersebut terjadi sekitar pukul 18.00 WIB, tepatnya paska azan magrib berkumandang.
Baca Juga : Dua Unit Mobil Terparkir di Depan Pasar Batu Tertimpa Pohon Tumbang Akibat Angin Kencang
”Rumah saya rusak tertimpa lumpur setinggi kurang lebih 1,5 meter. Tumpukan material longsor dari plengsengan jalan ini, menimpa nyaris seluruh bagian rumah saya. Termasuk kamar dan dapur,” keluhnya.
Sekedar diketahui, dari pengamatan media berjejaring nasional ini, lokasi kediaman Meri dan keluarganya tersebut, berada tepat di bawah akses jalan perkampungan. Tepatnya sekitar 5 meter di samping sebelah bawah plengsengan jalan.
Material itulah yang longsor dan menimpa tempat tinggal Meri dan keluarganya. ”Saya tinggal bersama suami dan satu orang anak, untungnya semua selamat. Tidak ada korban, tapi rumah saya rusak parah,” timpal Meri.
Beberapa jam sebelum kejadian nahas tersebut terjadi, lanjut Meri, sejak sore sekitar pukul 14.30 WIB hujan dengan intensitas tinggi terjadi di Kecamatan Kasembon, Kabupaten Malang. Termasuk di Desa Pait, tempat di mana Meri bersama keluarganya tinggal.
Tiga jam berselang, hujan dengan intensitas tinggi tersebut membuat plengsengan di samping jalan perkampungan longsor. Alhasil, Meri dan keluarganya lari sempoyongan untuk menyelamatkan diri keluar rumah.
Lantaran kejadian yang begitu cepat, korban tak sempat menyelamatkan barang perabotan yang ada di dalam rumahnya. Untuk sementara waktu, rumah yang nampak sebagian bangunannya terbuat dari dinding bambu ini tidak bisa ditempati.
”Saya menempati rumah ini sejak 2016 lalu, karena rusak tertimbun longsor saya sementara waktu numpang di rumah ibu saya,” ucapnya sembari menunjuk rumah orang tuanya yang berada tepat di samping rumahnya.
Terbaru, hingga Senin (7/12/2020) petugas gabungan dari Koramil, Polsek setempat, BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) Kabupaten Malang, para relawan, dan warga masih bahu-membahu membersihkan material dari dalam rumah korban.
Baca Juga : Kembali Sonokeling di Jalanan Tulungagung Ditebangi, JPIK: Ingat Kasus Pecurian Tahun Lalu
Di sisi lain, di hari pertamanya berdinas, Sanusi atau yang akrab disapa Abah Sanusi yang kembali mengemban amanah menjadi Bupati Malang setelah sempat cuti karena tuntutan kampanye, terpantau menyempatkan diri untuk mengunjungi rumah para korban longsor.
Dihadapan Meri, politisi yang kembali mencalonkan diri sebagai Bupati Malang ini berjanji akan membenahi rumah dan plengsengan yang terdampak bencana longsor.
”Saya mengucapkan terimakasih banyak kepada bapak Bupati Malang (Sanusi) karena sudah dibantu,” tukasnya dengan nada terharu.
Hingga berita ini ditulis, Abah Sanusi beserta jajaran kepala OPD (Organisasi Perangkat Daerah) terkait, dan para pejabat Pemkab (Pemerintah Kabupaten) Malang, terpantau meninggalkan lokasi bencana setelah sempat meninjau beberapa titik longsor di Kecamatan Kasembon.