Dua unit mobil yang sedang terparkir di Jalan Dewi Sartika, Kelurahan Temas, Kecamatan Batu tertimpa pohon yang tumbang. Pohon itu tumbang lantaran adanya hujan ringan disertai dengan angin kencang.
Angin kencang sudah mulai melanda Kota Batu sejak Sabtu (6/12/2020) hingga pagi ini Senin (8/12/2020). Kondisi pohon jenis ceri itu sudah lapuk, akibatnya saat terkena angin kencang pokok pohon tidak mampu lagi bertahan.
Baca Juga : Kasus 2019 Belum Kelar, Pembalakan Sonokeling Terulang Lagi
Pohon ceri yang tumbang itu berdiameter 30 centimeter dan tinggi 7 meter, tepatnya di depan Pasar Besar Kota Batu. “Penyebabnya karena hujan ringan disertai angin kencang dan pohon yang sudah lapuk,” kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Batu, Agung Sedayu.
Mendapati informasi dari warga, tim dari BPBD Kota Batu, Dinas Perhubungan Kota Batu, Dinas Lingkungan Hidup Kota Batu, garda relawan, dan warga setempat langsung melakukan pemotongan dan pembersihan pohon tumbang.
Menurutnya, ke depan harus segera dilakukan perempesan atau pemotongan pohon rawan tumbang di Kota Batu. “Kami juga mengimbau untuk waspada dan tidak memarkir kendaraan di bawah pohon yang rawan tumbang. Mengingat cuaca hujan yang disertai angin kencang,” imbaunya.
Hingga Senin pagi tercatat sudah terjadi empat kali pohon tumbang. Lalu dua kejadian tanah longsor, dan tiga titik banjir luapan. Melihat kejadian tersebut, Wali Kota Batu Dewanti Rumpoko mengajak kerja sama warga Kota Batu untuk turut menjaga lingkungan.
Baca Juga : Kembali Sonokeling di Jalanan Tulungagung Ditebangi, JPIK: Ingat Kasus Pecurian Tahun Lalu
Dewanti sangat menyayangkan saat terjadi banjir luapan, ada temuan kasur yang dibuang ke aliran sungai. “Seberapapun kerja keras petugas jika tidak dibantu dan didukung oleh semua elemen masyarakat akan sia-sia,” katanya.
“Yang buang sampah ya buang sampah dan tidak tanggung-tanggung sampahnya kasur. Ayo kita aware dengan lingkungan kita yuk, supaya tidak ada yang menjadi korban dan kita bisa hidup tenang damai dan bahagia,” ucap Dewanti.