Hujan intensitas tinggi yang melanda Kota Batu, membuat bencana khususnya di Kelurahan Temas, Kecamatan Batu. Dua bencana langsung melanda yakni plengsengan ambrol dan drainase tersumbat, Minggu (29/11/2020).
Kejadian plengsengan ambrol itu terjadi di kawasan di RT 05 RW 04, Kelurahan Temas, Kecamatan Batu. Plengsengan ambrol dengan dimensi panjang 7,5 meter, lebar 2 meter, dan tinggi 5,5 meter.
Baca Juga : Diterjang Angin Kencang, Belasan Rumah Warga di Kepanjen Porak-poranda
“Plengsengan selain ambrol, juga mengalami keretakan dengan panjang 11,5 meter,” kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Batu, Agung Sedayu.
Petugas yang terdiri dari BPBD Kota Batu, garda relawan, Babinsa Kelurahan Temas, FPRB Kelurahan Temas, dan perangkat Kelurahan Temas langsung melakukan pemasangan garis pengaman. Mengingat hal tersebut cukup membahayakan.
“Penyebab atau kronologisnya karena hujan dengan instensitas tinggi di Kota Batu menyebabkan plengsengan yang terletak di bahu jalan mengalami ambrol,” imbuhnya.
Sedangkan drainase yang tersumbat itu terjadi di kawasan RT 01 RW 03, Kelurahan Temas, Kecamatan Batu. Saat hujan dengan intensitas tinggi di Kota Batu menyebabkan saluran drainase dialiri debit air dengan volume cukup besar.
“Aliran air membawa material batu dan sampah sehingga membuat saluran drainase dengan panjang drainase 10 meter dan dimensi saluran drainase panjang 40 centimeter dan lebar 40 centimeter tersumbat,” imbuh Agung.
Baca Juga : Dump Truk Tertabrak Kereta Api di Jombang Terseret 500 Meter, 2 Orang Tewas
Akibatnya saluran drainase tersumbat material batu dan sampah. Upaya yang dilakukan BPBD Kota Batu, Dinas Penanggulangan Kebakaran Kota Batu, garda relawan, dan warga dengan penyemprotan dan pembersihan saluran drainase dari material batu dan sampah.