JOMBANGTIMES - Sebuah dump truk hancur tertabrak kereta api di Desa Kayen, Kecamatan Bandar Kedungmulyo, Jombang. Kecelakaan tersebut mengakibatkan sopir dan kernet dump truk tewas seketika di lokasi kejadian.
Kecelakaan maut ini terjadi di perlintasan kereta api Dusun Bodeh, Desa Kayen, Kecamatan Bandar Kedungmulyo, Jombang pada Jumat (27/11) sekitar pukul 13.00 WIB. Dump truk bernopol S 8174 N itu tertabrak kereta api Gaya Baru Malam Selatan yang melaju dari timur ke barat atau dari arah Jombang ke Kertosono.
Baca Juga : Tangkis Sungai Kencong Ambrol, Warga Trauma Banjir Bandang
Saat itu, dump truk yang dikemudikan oleh Nurul Hidayat (40), warga Desa Gondang Manis, Kecamatan Bandar Kedungmulyo menyeberangi perlintasan kereta api dari arah utara ke selatan, atau dari wilayah Perak menuju Desa Kayen. "Dari Utara itu truknya itu pakai musik. Teman dari belakang itu teriak-teriak tapi tak didengarkan. Terus tertabrak kereta itu," ujar saksi mata di lokasi, Ali Nurrohmat (50) kepada wartawan.
Kecelakaan itu terjadi cukup tragis. Pasalnya, badan dump truk mengalami kerusakan parah akibat benturan keras dari kereta. Badan dump truk hingga putus menjadi dua dan terseret hingga sejauh 500 meter dari lokasi awal kecelakaan. "Itu sempat terseret 500 meter. Posisi truk hancur, putus jadi dua," terangnya.
Kapolsek Bandar Kedungmulyo AKP Mursid mengungkapkan, kecelakaan dipicu oleh pengemudi truk yang tidak memperhatikan adanya kereta api saat korban hendak menyeberang. Perlintasan kereta api ini tidak memiliki palang pintu. "Pada pengemudi truk Nopol S 8174 N tidak memperhatikan Kereta Api dari arah timur saat mau nyeberang," ujarnya.
Baca Juga : Ayun Menangkan Gugatan di PN Jakarta Pusat Atas Perselisihan Internal Partai Demokrat
Akibat kecelakaan itu, sopir dan kernet truk, Abdur Rohmat (43), warga Desa Gondang Manis tewas di lokasi kejadian. "Dua korban meninggal dunia di TKP. Sopir dan kernet dump truk," pungkasnya.(*)