Akibat hujan deras semalaman yang terjadi Rabu (25/11) kemarin, tepian sungai Bondoyudo yang melewati Dusun Krajan 2 Desa Kutorenon Kecamatan Sukodono Lumajang tergerus air lebih dari lima meter.
Karena letaknya hanya beberapa meter dari pemukiman warga, hari ini Senin (29/11) warga sekitar lokasi mengadakan kerja bakti, bersama BPBD Lumajang untuk memasang penyanggah dari bambu, yang disertai dengan penguat tanah yang dibungkus sak.
Baca Juga : Diterjang Angin Kencang, Belasan Rumah Warga di Kepanjen Porak-poranda
"Jika tidak dikuatkan dengan penyanggah kita khawatir ada banjir lagi dan semakin menggerus tepian sungai, lokasinya terlalu dekat dengan rumah warga," kata Faisal Rizal, Kades Kutorenon, usai kerja bakti dengan warga.
Untuk tanah dalam kemasan sak dibantu oleh BPBD sebanyak 200 sak, dan satu truk tanah urug. Selebihnya ditambah oleh warga setempat dengan cara gotong royong.
"Sebenarnya sudah kita rencanakan untuk pemasangan bronjong dengan penguat tiang pancang nantinya. Kita rencanakan di tahun 2022. Makanya sementara kita tahan dengan bambu dan tanah dulu, yang penting tidak merambat jika kalinya banjir lagi," kata Faisal Rizal.
Masih kata Faisal, walaupun tidak menyebabkan kerusakan pada rumah warga, namun longsor akibat gerusan air ini harua tetap diantisipasi karena hampir setiap hari di Lumajang dan sekitarnya, sering hujan deras.
Baca Juga : Dump Truk Tertabrak Kereta Api di Jombang Terseret 500 Meter, 2 Orang Tewas
"Sekarang ini masih sering turun hujan di malam hari. Makanya kita lakukan kerja bakti agar bisa diantisipasi jika turun hujan lagi," ujarnya kemudian.