Menyambut Hari Disabilitas Internasional (HDI) pada 3 Desember mendatang, jajaran Satlantas Polres Jember memberikan pelatihan uji SIM D kepada 50 penyandang disabilitas di Jember.
Menurut Kasatlantas Polres Jember AKP. Jimmy Heriyanto H Manurung SIK, pelatihan uji SIM bagi penyandang disabilitas ini sebagai wujud kepedulian Satlantas Polres Jember terhadap keselamatan pengendara disabilitas.
Baca Juga : Berkat Ungkap Kasus Tabrak Lari, Enam Personel Sat Lantas Polres Ngawi Terima Penghargaan
"Hari ini kami dari Satlantas Polres Jember memberikan pelatihan dulu kepada pemohon kategori disabilitas. Nanti proses ujian SIM-nya digelar selama dua hari, yakni Senin dan Selasa. Dan bagi yang dinyatakan lulus, SIM akan diberikan pada 3 Desember, bertepatan dengan HDI," ujar kasatlantas.
Selama dua hari nanti, para penyandang disabilitas akan mengikuti ujian praktik berkendara roda tiga (modifikasi) untuk memeragakan keterampilan mengemudi. Keterampilan ini meliputi teknik pengereman, zig zag, teknik menghindar, cara berbalik arah, dan memutar angka 8.
"Mereka para penyandang disabilitas ini harus menguasai teknik pengendara untuk mendapatkan SIM D karena nantinya mereka juga sebagai pelopor lalu lintas," beber kasatlantas.
Kasatlantas juga berharap agar masyarakat yang belum memiliki SIM untuk mengurus, arena hal ini sebagai persyaratan dalam berkendara. "Mereka yang memiliki kekurangan secara fisik saja mau mengurus SIM, apalagi yang memiliki fisik normal harus bisa memberi contoh," ucapnya.
Sementara, Nanik Hariani, salah satu penyandang disabilitas asal Wuluhan, mengatakan bahwa dirinya merasa bersyukur diberi kesempatan untuk ikut mengurus SIM.
Dan ujian untuk memiliki SIM ini merupakan pengalaman pertama baginya. Dia menilai kegiatan ini sangat membantu penyandang disabilitas.
Baca Juga : Elf Berisi 18 Orang Terguling di Tol Jombang, Satu Orang Tewas
“Saya mengucapkan terima kasih kepada Satlantas Jember yang telah memfasilitasi kami penyandang disabilitas untuk mendapatkan SIM. Ini sangat bermanfaat. Doakan ya mudah-mudahan nanti saya lulus dalam ujian ini dan mendapatkan SIM D,” ungkapnya.
Data yang diterima media ini, sedikitnya 50 penyandang disabilitas mengikuti ujian permohonan SIM D dalam memperingati Hari Disabilitas Internasional.